Greysia Polii Ungkap Nutrisi dan Edukasi Berperan Bagi Karirnya

Nusantaratv.com - 14 Desember 2022

Tangkapan layar mantan pebulu tangkis nasional Greysia Polii dalam konferensi pers virtual “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia", Rabu (14/12/2022).    (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Tangkapan layar mantan pebulu tangkis nasional Greysia Polii dalam konferensi pers virtual “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia", Rabu (14/12/2022). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Mantan pebulu tangkis nasional Greysia Polii mengungkap nutrisi termasuk susu dan edukasi dari bangku sekolah berperan bagi karirnya di bidang bulutangkis selama ini hingga pensiun.

"Waktu kecil saya diajari untuk mendapatkan nutrisi yang tepat. Kalau mau kuat minum susu, makan sayur. Sampai sekarang saat saya sudah pensiun pun setiap pagi minum susu sebuah keharusan," ujar dia dalam konferensi pers virtual “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia", Rabu.

Selain nutrisi dari makanan, Greysia juga meminum suplemen sebagai tambahan. Saat berada di asrama untuk berlatih bulutangkis, dia masih ingat selalu diingatkan sang ibunda untuk mencukupi kebutuhan nutrisi.

"Mama saya waktu di asrama karena tidak bisa kontrol anaknya 24 jam, jadi dia selalu telepon saya, ingatkan. Makan sehat, minum susu segala macam," kata dia.

Tak hanya nutrisi, bagi Greysia, edukasi juga menjadi hal penting. Menurut dia, edukasi khususnya dari bangku sekolah membantu membangun ketahanan terutama mental sebagai seorang atlet.

"Keluarga saya menyarankan saya mau jadi juara dunia tetapi tidak boleh melupakan sekolah, edukasi karena membantu karir saya di bulu tangkis," tutur dia.

Peraih emas pada Olimpiade Tokyo 2020 itu mengatakan mulai berlatih bulu tangkis sejak usia lima tahun. Sejak menempuh pendidikan di sekolah menengah pertama (SMP), setiap hari dia bangun pukul 05.00 dan latihan pukul 07.00.

Setengah jam berikutnya Greysia berangkat ke sekolah. Dia lalu latihan bulutangkis lagi pukul 15.00 hingga 19.00.

"Jam 20.00 sekolah lagi. Kalau saya flashback, saya enggak kuat kalau tidak ada nutrisi," tutur dia yang berasal dari Sulawesi Utara itu.

Greysia berkisah, proses yang dilaluinya untuk menjadi atlet bulu tangkis dan merengkuh juara tak sebentar, melainkan relatif lama. Kegigihannya untuk menjadi juara dibentuk sejak kecil.

"Memang, kegigihan yang saya rasakan terbentuk dari kecil. Waktu kecil kita tidak merasakan. Tetapi, karena dipupuk setiap hari sampai pada akhirnya terbentuk karakter kuat dan tangguh," demikian kata dia.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])