Nusantaratv.com - Virus baru Covid-19 varian Omicron kini menjadi perhatian dunia. Virus asal Afrika Selatan (Afsel) tersebut diyakini lebih ganas dari varian Delta.
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki berbicara kepada para wartawan dalam jumpa pers pada Kamis (2/12/2021) mengenai infeksi terbaru varian Omicron dari virus corona yang dikonfirmasi di Amerika Serikat (AS).
Beberapa pejabat kesehatan menyatakan varian itu telah ditemukan pada seorang pria Minnesota yang menghadiri konvensi anime di kota New York pada November 2021.
Sejumlah pejabat kesehatan AS mengungkapkan varian itu telah ditemukan pada seorang pria Minnesota yang menghadiri konvensi anime di kota New York pada 24 November 2021, beberapa hari sebelum pembatasan perjalanan diumumkan terhadap sejumlah negara Afsel tempat varian Omicron pertama kali dikonfirmasi.
Sejumlah pejabat, pada Kamis (2/12/2021) mengatakan pria itu dinyatakan positif varian Omicron setelah pulang dan gejalanya telah mereda. Psaki menyampaikan, pria itu melaporkan 'gejala ringan' dan pejabat kesehatan masyarakat, termasuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, saat ini sedang menelusuri kontak terkait kasus tersebut.
Psaki menambahkan sejauh diketahui oleh Gedung Putih, kasus di Minnesota itu merupakan kasus kedua yang terdeteksi di AS. Namun, dia menggarisbawahi, 'akan ada lebih banyak kasus dan menyadari itu akan terjadi'.
"Itulah mengapa kami fokus pada segala sesuatu yang bisa dilakukan untuk melawan virus dengan varian tersebut," kata Psaki, seperti dikutip dari Gazette, Jumat (3/12/2021).
Dia juga menyebutkan masih banyak yang belum diketahui tentang varian baru itu, termasuk apakah Omicron lebih menular dan apakah itu dapat dihadapi dengan vaksin.