Nusantaratv.com - Ajang pencarian bakat modeling bertajuk Indonesia International Pageant 2022 kembali digelar di Hotel Ibis Jakarta. Kontes yang berlangsung selama tiga hari, 6-8 Januari 2023 diramaikan puluhan puluhan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, antara lain Jawa Tengah, DKI Jakarta, Lampung Jawa Barat, Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur.
Dalam perhelatan kali ini, agensi pelatihan dan pengembangan bakat Exclusive Kingdom yang berpusat di Klaten, Jawa Tengah mengutus tiga wakilnya yakni Muhammad Rasya Adhitya, Theo Fandhi Saputra dan Gabriella Canda Melody Astika Dewa.
Indonesia International Pageant 2022 sendiri memperlombakan empat katagori yaitu Mister Global Indonesia, Miss Teen Star Indonesia, Little Mister Global Indonesia, Little Miss dan Mini Miss Global.
Chief Executive Officer (CEO), Exclusive Kingdom, Fransiscus Andri Harmoko mengatakan Muhammad Rasya Adhitya yang membawa nama Sumatera Utara sejatinya merupakan utusan dari Antsmooth Management yang dikelola Lyvio Putera yang merupakan anak dari almarhum Andre Siswanto.
Tiga utusan Exclusive Kingdom, Theo Fandhi Saputra (kiri), Gabriella Canda Melody Astika Dewa dan Muhammad Rasya Adhitya (kanan).
Meski baru pertama kali mengikuti Indonesia Internasional Pageant 2022 namun Muhammad Rasya Adhitya yang merupakan siswa kelas XI SMAN 53 Jakarta Timur membuktikan jika dirinya memiliki bakat di bidang modeling. Remaja asal Sumatera Utara ini berhasil menempati peringkat ketiga pada kategori Mister Global Indonesia.
Rekannya Theo Fandhi Saputra yang tercatat sebagai siswa di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten juga berhasil menempati peringkat dua pada kategori yang sama.
Atas prestasinya Rasya dan Theo berhak atas piala, syal dan piagam penghargaan.
Fransiscus Andri Harmoko mengaku bangga dan terharu atas pencapaian ketiga utusannya di ajang Indonesia International Pageant 2022.
"Salut dan bangga pada pencapaian Rasya dan Theo. Meskipun baru pertama kali terjun di ajang pencarian bakat Indonesia International Pageant, namun sudah berhasil menempati peringkat dua dan tiga," kata Fransiscus Andri Harmoko yang akrab disapa Frans, saat ditemui di sela-sela Grand Final Indonesia International Pageant 2022 di Ballroom Hotel Ibis Jakarta, Minggu (8/1/2023).
Chief Executive Officer (CEO), Exclusive Kingdom, Fransiscus Andri Harmoko (tengah) bersama anak didiknya Theo Fandhi Saputra (kiri) dan Muhammad Rasya Adhitya.
Selaku CEO Exclusive Kingdom, Fransiscus Andri Harmoko juga mengapresiasi perjuangan Gabriela Canda Melody Astika Dewa dalam kontes Indonesia International Pageant 2022. Gabriella siswa dari SMAN 1 Bayat berhasil membuktikan kemampuannya di ajang beauty pageant Miss Kingdom dan dinobatkan sebagai Miss Kingdom 2023.
Frans menekankan sejatinya dirinya tak menuntut anak-anak binaannya harus jadi juara, sebab baginya keberanian mereka tampil dan berbicara di depan banyak orang merupakan sebuah pencapaian penting dalam pengembangan dan pembentukan pribadi mereka.
"Sudah berani tampil sudah bagus. Berani speaking di depan banyak orang. Tidak harus juara. Mereka sudah juara di hati saya," tutur pria kelahiran 1983 ini.
Frans lebih lanjut mengatakan Indonesia International Pageant merupakan ajang yang baik untuk menggembleng potensi bakat yang dimiliki para peserta. Tak hanya itu, Indonesia International Pageant juga memberi jalan kepada talenta-talenta muda Indonesia di bidang modeling untuk bisa mengikuti lomba-lomba di tingkat internasional.
Para pemenang Indonesia International Pageant 2022
Hal itu sejalan dengan visi misi Frans ketika pertama kali mendirikan wadah pelatihan dan pengembangan diri Exclusive Kingdom pada 2014 silam.
Ia menyebutkan ada lima bidang yang dilatih dan dikembangkan di Exclusive Kingdom yakni modelling, pageant, master of ceremony (MC), akting dan tari.
"Visi Exclusive Kingdom adalah pengembangan diri. Kita ingin memaksimalkan potensi maupun bakat yang dimiliki oleh para anak didik. Sehingga mereka bisa menjadi anak yang berprestasi yang memahami pentingnya proses perjuangan menuju sukses," ujar pria yang juga dipercaya sebagai Duta Antinarkoba dan Duta Antikorupsi Kabupaten Klaten ini.
"Adapun misinya menjaring, mendidik dan mengutus. Setelah kita jaring, anak-anak kita didik dan kemudian kita utus ke berbagai lomba dan kontes untuk menempa mental, skill dan kepribadiannya," pungkas pria yang menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat GRANTIKA (Gerakan Anti Narkoba) Kabupaten Klaten ini.