Efek Gula Pada Risiko Penyakit Jantung

Nusantaratv.com - 09/10/2022 17:56

Ilustrasi minuman manis
Ilustrasi minuman manis

Penulis: Armansyah | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com – Kebiasaan sering mengonsumsi gula berlebih memiliki efek yang buruk bagi tubuh. Maka tidak heran, banyak pakar kesehatan menyarankan untuk membatasi asupan gula harian sesuai yang telah disarankan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyarankan agar membatasi konsumsi gula sesuai batas aman, kurang dari 5 persen kalori harian atau sekitar enam sendok teh.

Jika lebih dari itu, maka bisa berakibat ketagihan manis atau sugar craving. Kondisi itu salah satu adiksi di otak akibat konsumsi gula secara berlebihan. Mengutip Healthline, Cassie Bjork, pendiri Healthy Simple Life menjelaskan, gula bisa lebih membuat ketagihan daripada kokain. Sebab, gula mengaktifkan rangsangan candu di otak yang mengarah perilaku memaksa atau kompulsif untuk mengonsumsi rasa manis.

Melansir data dari Cleveland Clinic, penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan banyak gula tambahan berisiko lebih besar meninggal akibat penyakit jantung.

Gula mempengaruhi jantung dalam beberapa cara. Di antara yang paling jelas adalah penambahan berat badan.

“Diet tinggi gula dapat menyebabkan obesitas. Dan obesitas meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi — yang semuanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung,” ucap Patton.

Secara rinci, berikut dampak gula pada jantung:

1. Meningkatkan trigliserida
Saat Anda konsumsi gula berlebihan, tubuh Anda menyimpan kalori ekstra sebagai jenis lemak yang disebut trigliserida.

Pola makan tinggi dapat meningkatkan trigliserida dalam tubuh Anda. Dan memiliki kadar trigliserida yang tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan kolestrol LDL
Penambahan berat badan yang berhubungan dengan pola makan tinggi gula dapat menyebabkan kadar kolesterol LDL yang lebih tinggi.

LDL – biasa disebut “kolesterol jahat” – menyebabkan plak penyumbatan arteri yang dapat merusak pembuluh darah dan jantung Anda.

3. Tekanan darah tinggi
Obesitas terkait dengan diet sarat gula dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Peradangan
Gula dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh Anda.

Konsumsi makanan tinggi gula dapat menyebabkan peradangan kronis, yang dapat membuat jantung dan pembuluh darah stres dan meningkatkan risiko penyakit jantung. (dari berbagai sumber)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Komentar belum ada.
Otentifikasi

Silahkan login untuk memberi komentar.

Log in