Duh! BPOM AS Duga Stroberi Penyebab Wabah Hepatitis A, Kok Bisa?

Nusantaratv.com - 31 Mei 2022

Buah stroberi/ist
Buah stroberi/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (BPOM AS) atau yang biasa disebut FDA menduga kemungkinan buah stroberi organik segar menjadi penyebab wabah hepatitis A. Untuk memastikan dugaan tersebut BPOM AS kemudian melakukan penyelidikan hubungan potensial antara wabah hepatitis A dengan stroberi organik segar.

Berdasarkan hasil investigasi FDA bersama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, Badan Inspeksi Makanan Kanada, dan mitra negara bagian dan lokal, stroberi bermasalah itu berasal dari merek FreshKampo and HEB yang didistribusikan antara 5 Maret hingga 25 April 2022.

Perusahaan itu mendistribusikan stroberi segar ke banyak negara bagian di AS dan dijual ke Aldi, HEB, Kroger, Safeway, Sprouts Farmers Market, Trader Joe's, Walmart, Weis Markets, dan WinCo Foods.

FDA menyatakan stroberi yang diduga menyebabkan hepatitis A itu sudah melewati masa simpan. Artinya, meski stroberi sudah dibekukan, buah tersebut tidak boleh dikonsumsi.

"Jika Anda tidak yakin stroberi dari merek apa yang dibeli, ada baiknya segera buang tanpa harus lama-lama membekukannya," tegas FDA, Selasa (31/5/2022).

Diketahui sejumlah negara bagian di AS kini tengah dilanda hepatitis A. Sebanyak 17 kasus hepatitis A diidentifikasi di California, Minnesota, dan North Dakota. Dari 17 kasus tersebut, 12 di antaranya perlu mendapat perawatan lebih serius di rumah sakit.

"Setelah penyelidikan, diketahui pasien-pasien hepatitis A ini punya riwayat memakan stroberi segar yang dibeli dari rentang waktu 28 Maret hingga 30 April 2022," terang FDA.

Guna mencegah masyarakat terjangkit hepatitis A akibat mengkonsumsi stroberi, FDA mengimbau kepada masyarakat yang membeli dan makan stroberi dalam 2 minggu terakhir dan belum divaksin hepatitis A, harus berkonsultasi ke dokter untuk menentukan apakah profilaksis pasca pajanan diperlukan.

"Siapapun yang merasa punya gejala mengarah ke hepatitis A setelah makan stroberi, harus menghubungi penyedia layanan kesehatan terdekat," imbau FDA.

CDC menjelaskan gejala hepatitis A biasanya muncul 2-7 minggu setelah infeksi dan umumnya berlangsung kurang dari 2 bulan.

"Tidak semua orang memiliki gejala dan beberapa orang bisa sakit selama 6 bulan lamanya," terang CDC, mengutip okezonecom.

Meski kebanyakan tak bergejala, tapi sejauh ini gejala hepatitis A meliputi kulit dan mata kuning, tidak nafsu makan, sakit perut, muntah, nyeri perut, demam, urin berwarna gelap atau feses berwarna terang, diare, nyeri sendi, dan merasa lelah.

"Orang dewasa lebih mungkin menunjukkan gejala bila terinfeksi dibandingkan anak-anak," tukas CDC.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close