Nusantaratv.com - Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Pius Baut menyebut aktivitas menyelam baik diving maupun snorkeling di Labuan Bajo makin diminati wisatawan mancanegara (wisman) dilihat dari naiknya jumlah kunjungan untuk kedua aktivitas tersebut.
"Jumlah kunjungan dari Juli ke Agustus meningkat untuk dua aktivitas menyelam itu," kata Pius dari Labuan Bajo, Jumat.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, jumlah wisatawan mancanegara yang melakukan aktivitas diving di Labuan Bajo pada Agustus 2023 sebanyak 1.840 orang. Jumlah ini naik dari bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.466 orang.
Selanjutnya jumlah wisatawan mancanegara yang melakukan snorkeling di Labuan Bajo pada Agustus 2023 juga tercatat sebanyak 765 wisatawan mancanegara, naik bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebanyak 518 orang.
Pius mengatakan Labuan Bajo memang memiliki beberapa titik lokasi menyelam yang indah. Ada 52 titik diving di Labuan Bajo yang berada di sekitaran pulau-pulau kecil yang indah.
Daerah pariwisata super prioritas itu tercatat memiliki beberapa destinasi wisata bawah laut yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), di antaranya Pulau Sabolo dan Manta Point.
Pulau Sabolo merupakan salah satu titik menyelam yang menjadi lokasi favorit para penyelam dan terkenal dengan keindahan pasir putih, air laut biru sebening kristal, lalu beragam terumbu karang yang cantik.
Selanjutnya ada Manta Point yang cocok menjadi lokasi snorkeling bagi para wisatawan, yang mana dapat melihat langsung spesies ikan pari terbesar di dunia yakni Ikan Manta jika beruntung.
Selain dua tempat itu, wisatawan juga bisa mencoba menikmati aktivitas menyelam di perairan Kepulauan Komodo seperti Pink Beach yang memiliki pemandangan bawah laut yang indah. Ada juga pulau Pulau Bidadari yang bisa menjadi rekomendasi tempat terbaik untuk menyelam.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berkomitmen untuk memberikan pelayanan pariwisata yang baik kepada setiap wisatawan yang datang. Berbagai kemudahan diberikan kepada wisatawan untuk mengakses layanan kepariwisataan.
Pius mengatakan pihaknya melakukan promosi di setiap sosial media, koordinasi baik dengan pemangku kepentingan, serta kolaborasi bersama agen perjalanan sehingga menarik minat kunjungan wisatawan yang lebih banyak ke Labuan Bajo.
Ia berharap wisatawan dapat memperlama masa liburan di Labuan Bajo sehingga bisa memberi dampak pada lama tinggal dan lama belanja di daerah pariwisata itu.
"Tentunya ini berdampak pada pendapatan asli daerah kita," ucapnya optimis.(Ant)