Desainer Muda Indonesia Salwa Ratu Dewi Tanara Turut Berpartisipasi di 'Indonesia Culture Night' di Tashkent, Uzbekistan

Nusantaratv.com - Desainer muda Indonesia Salwa Ratu Dewi Tanara, yang merupakan cucu dari Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, turut berpartisipasi pada 'Malam Kebudayaan Indonesia (Indonesian Culture Night)', di Navruz Park Amfiteater, Taskent, Uzbekistan, Sabtu (3/6/2023).

Salwa, yang juga murid binaan Indonesia Fashion Institut (IFI) itu menampilkan koleksi pertama yang digunakan para model cantik Uzbekistan. Hal itu diketahui melalui unggahan Siti Nur Azizah Ma'ruf, putri dari Wapres KH Ma'ruf Amin, di akun media sosial pribadinya.

Siti Nur Azizah Ma'ruf bersama model Uzbekistan. 

"The first collection by Salwa with model Uzbekistan. Karya desainer muda Salwa Ratu Dewi Tanar pada saat melakukan photoshoot dengan model dari Uzbekistan," tulis Siti Nur Azizah Ma'ruf, di akun Instagram pribadinya @sitinurazizah_maruf, yang dikutip Nusantaratv.com, Selasa (6/6/2023).

View this post on Instagram

A post shared by Siti Nur Azizah Maruf (@sitinurazizah_maruf)

Acara 'Indonesia Culture Night' untuk merayakan warisan budaya Indonesia yang kaya dalam 'Halal Beyond Borders' di Uzbekistan itu berlangsung semarak. Selain itu, acara istimewa ini menyatukan yang terbaik dari tradisi, seni, mode, dan kuliner Indonesia, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua peserta.​

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara Halal Beyond Borders dari Indonesia yaitu Halal Lifestyle Center (IHLC) yang diketuai oleh Prof. Sapta Nirwandar S.E., DESS, Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan, kepada Bapak Sunaryo Kartadinata, Dubes RI di Uzbekistan  beserta staff dan juga Dewan Direksi Navruz Park," ujar Penasehat Dharma Wanita Kementrian Parekraf Nur Asia Sandiaga Uno yang juga pendiri Asosiasi Fashion Indonesia itu dalam sambutannya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, Indonesia memiliki warisan yang kaya, seperti berbagai kain, fashion, kuliner, dan bidang ekonomi kreatif lainnya. Nur Asia Uno menyebut merek lokal ini memiliki potensi untuk menarik perhatian dunia.

"Banyak merek lokal kami telah berhasil menembus pasar internasional. Saya harap Indonesia akan menjadi pusat modest fashion dunia suatu hari nanti. Para desainer yang hadir malam ini memiliki karya-karya terbaiknya," tambahnya.

Kendati demikian, untuk menjadikan modest fahion Indonesia kiblat dunia, kata Nur Asia Uno, tidak dapat dilakukan sendirian tetapi harus bekerja sama dan bukan hanya dari sektor kreatif, lembaga terkait dan pemerintah, serta media.

"Kami di sini bersama Prof. Nur Azizah Ma'ruf Amin, Putri ke empat dari Wakil Presiden RI KH Mar'uf Amin. Terima kasih pada ibu Azizah yang mewakili kalangan akademisi sebagai Wakil Rektor Universitas Surabaya untuk berpartisipasi bersama dalam merencanakan bagaimana bisnis halal perlu dikembangkan antara Indonesia dan Uzbekistan," imbuh Nur Asia Uno.

Di sisi lain, dia juga sangat menghargai Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) atas inisiatif dalam membangun antusiasme dan motivasi di antara orang-orang ekonomi kreatif dan juga pariwisata serta untuk membuka peluang kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan. 

"Semoga itu terus menjadi perantara bagi orang-orang kreatif dan pariwisata yang ingin mengembangkan bisnis mereka dengan cara 'halal'  dan menguntungkan bagi orang-orang di seluruh dunia. Akhirnya, nikmati malam budaya Indonesia di Navruz Park. Mari kita rayakan warisan budaya Indonesia yang kaya di Halal Beyond Borders 2023. Rasakan malam istimewa yang menyatukan tradisi, seni, mode menjadi momen yang tak terlupakan," cetusnya.

Selain Nur Asia Uno, Acara dihadiri Ketua IHLC, Sapta Nirwandar, Dubes RI untuk Uzbekistan, Sunaryo Kartadinata, Siti Nur Azizah Ma'ruf, masyarakat Indonesia di Tashkent, para pebisnis dan masyarakat umum.

Sementara itu, sebanyak 14 desainer unjuk kebolehan dengan gaun-gaun yang dikenakan para model dari Uzbekistan. Para desainer tersebut dari brand Kami, Hannie Hananto dan Keewa, Nina Nugroho, Batik Trusmi, Lina Kartika, Apikmen, Charlie Bravo dan akar NYFR, Novia Sukijo dan Ana Pearls, Bilqis dari Tuty Adib. 

Salwa Ratu Dewi Tanara menampilkan koleksi pertama yang digunakan para model cantik Uzbekistan pada 'Indonesia Culture Night' di Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (3/6/2023).

Sedangkan tiga desainer lainnya adalah Salwa, Megarani dan Anggre adalah murid binaan Indonesia Fashion Institut (IFI). Tak lupa, selain para fashion desainer, pengusaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dari berbagai daerah termasuk binaan Bank Indonesia (BI) juga langsung melakukan mini expo antara lain Pyro Coffee, Bumbu Mandeh, Wardah, Cosweet, Permen Sehat Segar berbahan baku jahe merah, aneka kripik Kultiva dan Sila Tea yang merupakan minuman teh untuk mencegah beragam penyakit sehingga disebut teh kesehatan.

Pengunjung di Navruz Park Amfiteater juga menikmati permainan musik tradisional Sasando dibawakan oleh Berto Pah dan vokalis Kiki, menyanyikan lagu-lagu daerah di Indonesia maupun lagu hits dunia yang akrab ditelinga milenial dan gen Z yang memukau penonton karena dihasilkan dari alat petik yang sangat sederhana.

Taman etnografi Navruz, tempat berlangsungnya acara juga tidak kalah istimewa dengan permainan kincir raksasa setinggi 72 meter berwarna putih dan tertinggi di Uzbekistan. Dan, di malam hari, lampu memesona, semua warna pelangi dari pendaran LED, dan memberi isyarat kepada para tamu dan undangan yang hadir dengan menggambarkan suasana hati mereka yang penuh sukacita.