Cilaka! Indonesia Belum Punya Vaskin Cacar Monyet, Padahal Penyebaran Makin Meluas

Nusantaratv.com - 06 Juni 2022

Vaksin cacar monyet/ist
Vaksin cacar monyet/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Selain pandemi covid-19, dunia kini juga sedang dihadapkan pada ancaman wabah cacar monyet. Berbeda dengan penanganan virus corona, untuk mengatasi wabah cacar monyet Indonesia masih kesulitan karena belum memiliki vaksin. 

Memang sampai saat ini belum ditemukan kasus cacar monyet di Tanah Air. Namun penyebaran penyakit ini sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, baru saja Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan mendeteksi kasus cacar monyet. 

Diketahui, vaksin sangat diperlukan untuk membentuk kekebalan tubuh atau antibodi terhadap penyakit tertentu. Dalam hal ini, monkeypox atau cacar monyet yang merebak ke berbagai negara harus diantisipasi dengan vaksin.

Salah satu negara yang mendeteksi kasus cacar monyet yaitu Amerika Serikat (AS). Sejauh ini AS tercatat 21 kasus, dan mereka mulai menggunakan vaksin khusus cacar monyet bernama ACAM2000 dan JYNNEOS.

Semuanya kasus diinformasikan berangsur pulih dan mulai diperbolehkan pulang. "Kami memiliki lebih dari cukup vaksin yang tersedia," ucap Dawn O'Connell, Asisten Sekretaris, Senin (6/6/2022).

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menginformasikan, ada satu vaksin, JYNNEOS (juga dikenal sebagai Imvamune atau Imvanex), dilisensikan di Amerika Serikat untuk mencegah cacar monyet dan cacar.

Dijelaskan jika penggunaan vaksin cacar juga sangat membantu dalam pencegahan penyakit cacar monyet. Sementara, vaksin ACAM2000 menjadi vaksin kedua, yang digunakan untuk melawan cacar monyet.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH saat ini Indonesia belum memiliki vaksin khusus cacar monyet. 

"Belum ada vaksin khusus cacar monyet," kata dr Syahril, Senin (6/6/2022), mengutip okezonecom.

Meski belum ditemukan kasus cacar monyet di Indonesia, namun Syahril mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap penyakit ini.

"Indonesia belum ada kasus konfirmasi maupun suspek sampai saat ini," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close