Nusantaratv.com - Marialut Gardis merupakan salah seorang janda di Kampung Alang, Kelurahan Mandosawu, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, yang menerima bantuan paket sembako dari Lembaga Stefanus Gandi Institut (SGI), Kamis 03 Maret 2022.
Wanita paruh baya itu mengaku bangga dan bersyukur karena telah mendapatkan bantuan paket sembako dari Direktur SGI, Stefanus Gandi.
"Saya merasa bangga karena saya diperhatikan secara pribadi oleh Lembaga Stefanus Gandi Institut," kata Maria usai menerima paket sembako di Kampung Alang, Kamis siang.
Ia mengaku belum mengenal Lembaga SGI, apalagi alasan ia menerima bantuan. Karena itu, Maria mengaku sangat bersyukur karena telah menerima bantuan yang tidak pernah ia sangka sebelumnya. Apalagi sudah lama, Maria mengaku tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Makanya saya doakan semoga rasa bahagia ini juga bisa dirasakan oleh Direktur Lembaga Stefanus Gandi Institut yang telah memberikan bantuan ini," ucap Maria.
Ia juga berdoa dan berharap agar Direktur SGI Stefanus Gandi tetap jaya dalam tugasnya. Sebab, Maria menilai Stefanus Gandi telah memperhatikan orang-orang yang sedang menderita.
Sementara itu, utusan Lembaga SGI Hendrik Harum menjelaskan, pihaknya diutus Stefanus Gandi hadir menyalurkan bantuan 30 paket sembako kepada para ibu rumah tangga di Kampung Alang karena terketuk hati dengan situasi miris akibat badai pandemi Covid-19.
"Beliau (Stefanus Gandi) berbagi dari kekurangannya, bukan karena ia mengalami kelebihan. Walau pun sedikit, namun ia dengan tulus berbagi," jelas Hendrik.
Senada dengan Hendrik, utusan Lembaga SGI lain Dr. Mantovanny Tapung, menjelaskan, Stefanus Gandi yang adalah pengusaha muda punya kepedulian terhadap nasib warga yang terdampak Covid-19.
"Bantuan ini memang sedikit, tetapi jangan lihat sedikitnya, lihatlah bahwa bantuan ini berangkat dari hati terdalam Pa Stefan Gandi. Jangan lihat barangnya tapi lihat isi hatinya," kata Manto.
Menurut dia, Stefanus Gandi melalui Lembaganya SGI punya kepedulian terhadap masalah kemanusian, pertanian dan persoalan literasi.
Di bidang kemanusian, Lembaga SGI konsen untuk membantu pembangunan rumah-rumah ibadah seperti gereja dan masjid.
Menurut dia, SGI menargetkan 10.000 sak semen untuk membantu dalam pembangunan rumah-rumah ibadah di Manggarai Raya hingga akhir tahun 2023 mendatang.
Sedangkan di bidang literasi, SGI menggandeng Perennial Institut telah melakukan road show literasi di daratan Flores, mulai dari Labuan Bajo, Manggarai Barat hingga Larantuka, Flores Timur.
Kegiatannya dengan road show literasi jurnalistik, kewirausahaan dan digital secara marathon selama 14 hari sejak 14-Januari 2022. Saat itu, kitab literasi ini mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid).