Nusantaratv.com - Para gadis remaja di Amerika Serikat (AS) mengalami tingkat kesedihan dan kekerasan yang mencapai rekor tertinggi.
Hal itu diketahui melalui data terbaru federal yang dirilis pada Senin (13/2/2023), seperti dilaporkan Xinhua.
Sekitar 57 persen anak perempuan dilaporkan merasa sedih atau putus asa terus-menerus pada 2021, atau naik dari 36 persen pada 2011 dan tingkat tertinggi yang terlihat dalam dekade terakhir, menurut laporan yang diterbitkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Sebagai perbandingan, remaja laki-laki di AS mengalami peningkatan dari 21 persen pada 2011 menjadi 29 persen pada 2021.
Laporan CDC mencakup analisis data dan tren dari Survei Perilaku Risiko Pemuda tahunan, yang mengamati kesehatan dan perilaku siswa sekolah menengah di AS.
"Gadis-gadis remaja Amerika dilanda gelombang kesedihan, kekerasan, dan trauma yang terus meningkat," kata Debra Houry, Kepala Petugas Medis CDC sekaligus Wakil Direktur untuk Program dan Sains.
"Selama dekade terakhir, remaja terutama perempuan mengalami peningkatan dramatis dalam pengalaman kekerasan dan kesehatan mental yang buruk serta risiko bunuh diri," tambahnya.