Nusantaratv.com - Pernyataan Dr. Januar Habibi seorang dokter spesialis pulmonologi di Rumah Sakit Pusat Pertamina, mengenai meningkatkan volume dan frekuensi hidrasi sebagai cara untuk meredakan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), terutama akibat pajanan polusi udara.
“Konsumsi air putih secara teratur akan membantu membersihkan tenggorokan. Kalau polutan tertelan lebih aman karena bisa keluar lewat cairan daripada kehirup,” ucap Januar dalam sebuah diskusi kesehatan di Jakarta, Jumat.
Saran dari dr. Januar Habibi untuk meningkatkan hidrasi dengan mengonsumsi air secara teratur, yaitu setiap 20 menit dengan dua hingga tiga teguk air, adalah langkah yang baik untuk menjaga kelembaban tenggorokan dan membantu membersihkan polutan yang masuk ke dalam tenggorokan. Ini adalah praktik yang berguna terutama jika seseorang bekerja atau tinggal di lingkungan dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
Dokter lulusan Universitas Indonesia itu juga mengatakan penting untuk menjaga stamina agar tidak mudah terkena penyakit dengan makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta konsumsi vitamin dan hindari merokok.
“Jaga stamina karena semakin lemah seseorang akan semakin mudah kena penyakit. Kalau sudah (sakit), coba terapi sederhana di rumah. (Jika) tiga hari tidak enakan (membaik) atau malah demam, segera ke dokter,” kata Januar.
Jika ingin beraktivitas diluar ruangan, pilih area dengan banyak pepohonan karena, dari beberapa penelitian, terbukti bahwa pepohonan dapat membantu menyaring polusi udara. Untuk kelompok usia rentan seperti anak-anak, lansia atau kelompok yang mempunyai komorbid, baiknya kunjungi tempat dengan banyak ruangan tertutup.(Ant)