Nusantaratv.com - Seorang perempuan asal Bangladesh bernama Faiza Ibrahim menawarkan uang tunai US$600 atau sekitar Rp8,5 juta bagi siapa saja yang bisa menemukan burung peliharaan miliknya yang hilang pada Minggu (3/10/2021) pagi waktu setempat.
Perempuan berusia 28 tahun itu dibanjiri panggilan telepon dari warga Gulshan, kawasan perumahan elit di ibu kota Bangladesh, Dakka, setelah membaca poster mengenai tawaran hadiah uang tunai terkait hilangnya burung sun conore, yang merupakan spesies burung betet berasal dari Amazon (Amerika Selatan).
"Saya sudah memiliki burung sun conure sejak 2018 ketika dia baru berusia tiga pekan bahkan belum memiliki bulu," kata Faiza kepada Arab News, yang dikutip Kamis (7/10/2021).
"Dia (sun conure) seperti anggota keluarga kami. Kami semua mencintainya," lanjutnya.
Faiza tinggal bersama keluarga besarnya yang berjumlah 11 orang. Dia bersama sang bunda secara bergiliran merawat burung yang suka memakan biji-bijian, buah dan beras itu.
Sepasang sun conure bisa dibeli seharga US$600 (Rp8,5 juta) di toko hewan di Dhaka. Faiza mengatakan dirinya sadar jika hadiah uang tunai yang ditawarkan sangat tinggi, tetapi dia ingin melindungi burung sun conure itu.
"Burung peliharaan lebih berharga daripada uang. Makanya saya mengumumkan uang dalam jumlah besar ini sebagai hadiah sehingga orang yang menemukannya akan lebih memilih mengembalikan burung itu daripada menjualnya ke pasar," urainya.
Dia curiga tetangganya yang menemukan sun conure itu karena spesies burung ini tidak bisa terbang terlalu lama. "Ada kemungkinan besar burung telah mendarat di pundak seseorang di daerah tersebut," ucapnya.
Dia menambahkan sun conure miliknya juga pernah hilang pada Januari tahun lalu dan Juli 2019. "Pertama kali itu terjadi, saya membayar US$200 (Rp2,8 juta) kepada sekelompok pekerja konstruksi yang menemukannya di dekat rumah saya. Kedua kalinya, sebuah keluarga menemukan burung itu, namun tidak mau mengambil uang tunai untuknya. Jadi, saya memberi mereka hadiah sebagai gantinya," tutur Faiza.
Dia menambahkan karena sun conure adalah burung yang jinak, mereka akan membiarkannya berkeliaran di sekitar rumah sepanjang hari tetapi memasukkannya kembali ke kandangnya di malam hari.
"Dia mungkin terbang keluar melalui salah satu jendela dan tersesat. Saya tidak sabar untuk memilikinya kembali," tukas Faiza.