Nusantaratv.com-Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui celana dalam sangat tipis yang diklaim dapat dipakai untuk mengurangi risiko penyakit menular seksual.
Pakaian dalam tersebut dijual sebagai Lorals for Protection. Produknya berupa celana dalam lateks alami beraroma vanilla sekali pakai yang menutupi alat kelamin dan anus dan menghalangi perpindahan cairan tubuh selama seks oral.
Ini bukan kali pertama FDA menyetujui alat pelindung seks oral. Sebelumnya, FDA menyetujui alat pelindung seks oral berupa retainer gigi atau dental dam. Namun, produk ini kurang populer.
Diketahui, FDA tidak menjalankan uji klinis pada manusia tetapi memberikan otorisasi setelah perusahaan memberikan data tentang produk tersebut.
"Otorisasi FDA atas produk ini memberi orang pilihan lain untuk melindungi dari IMS selama seks oral," kata Courtney Lias, PhD, direktur kantor FDA, mengutip detikcom.
Celana dalam khusus seks oral adalah hasil gagasan Melanie Cristol. Ia mengaku mendapat ide untuk celana dalam khusus seks oral setelah mengetahui pada bulan madu 2014 dia memiliki infeksi yang dapat ditularkan secara seksual.
"Celana dalam itu terbuat dari bahan setipis kondom dan membentuk segel di paha untuk menyimpan cairan di dalamnya," kata Melanie.