Berenang dan Beberapa Olahraga Ini Sangat Baik untuk Kesembuhan Penderita Saraf Kejepit

Nusantaratv.com - 28 April 2022

Berenang/ist
Berenang/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Saraf kejepit adalah kondisi saat saraf mengalami penekanan oleh jaringan sekitarnya, seperti tendon, ligamen, otot, tulang, tulang rawan, atau jaringan lunak abnormal seperti tumor. Saraf Kejepit bisa dialami siapa saja, baik muda maupun tua. 

Rasa nyeri akibat saraf kejepit pastinya menimbulkan rasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas harian penderitanya. Tapi bukan berarti menjadi halangan untuk berolahraga. 

Menurut medis, ada beberapa olahraga yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi nyeri dan memperkuat struktur otot, sehingga bisa mempercepat kesembuhan dan juga mengurangi kemungkinan terkena saraf kejepit lagi ke depannya.

Menurut dr. Rizky Notario Haryanto Putro, Sp.OT (K) Dokter Spesialis Orthopedy Konsultan Orthopaedic Spine RS PELNI olahraga yang paling cocok untuk penderita syaraf kejepit adalah berenang. Karena pada saat berenang berat badan akan terasa lebih berkurang sehingga mampu mengurangi beban tubuh ketika bergerak.

"Karena berenang ada gaya pendorong dari air, jadi beban tidak terlalu berat, tapi kita bisa melakukan gerakan yang memperkuat struktur otot," ujar dr. Rizky Notario Haryanto Putro, Sp.OT (K), Kamis (28/4/2022)

dr. Rizky menambahkan selain berenang, olahraga yoga dan pilates juga baik untuk penderita saraf kejepit. Namun jika rasa nyeri akibat saraf kejepit semakin bertambah, olahraga ini harus segera dihentikan. 

"Tapi kalau sudah nyeri jangan olahraga karena bisa memperburuk situasi yang sudah ada. Ambil ringan dulu seperti jalan itu kan termasuk olahraga," tuturnya.

dr. Rizky mengimbau, sebelum memulai aktivitas renang untuk mengatasi saraf terjepit, ada baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter. 

Rutin berenang sesuai anjuran dokter dapat memperkuat otot perut dan punggung Anda. Selain itu, cara ini juga membantu menstabilkan tulang belakang dan mengurangi kemungkinan tergelincirnya bantalan lainnya.

Mulailah dengan berjalan-jalan perlahan terlebih dahulu di dalam kolam renang. Kemudian, pilih gerakan yang lembut dan tidak terlalu membutuhkan banyak tenaga, atau Anda juga bisa menanyakan gaya renang yang cocok pada dokter atau terapis Anda.

Jangan mencoba gaya renang yang justru membebani punggung belakang Anda, seperti gaya kupu-kupu. Bukannya mengatasi saraf kejepit, yang terjadi malah sebaliknya, yakni memperparah kondisinya. (dari berbagai sumber)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close