Nusantaratv.com - Paguyuban Batik Sidoluhur Yogyakarta menampilkan beragam karya dalam fashion show di festival batik “Jagaddhita” dengan menggandeng sejumlah pegawai dari berbagai organisasi perangkat daerah dan BUMD di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.
“Kami senang karena karya kami mendapat dukungan dari pemerintah daerah yang telah berkenan menjadi model dalam fashion show pertama kami,” kata Ketua Paguyuban Batik Sidoluhur Theresa Naumi di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, fashion show di festival batik tersebut merupakan fashion show pertama yang diikuti oleh paguyuban.
Karya batik yang ditampilkan berasal dari sejumlah perajin di antaranya Gee Batik, Rumah Batik Jinggar, Malam Batik, Smart Batik, Namburan Batik, Batik Nigan Asri, Candra Batik, Irene Batik, Damai Langit Batik, Ethnic Batik Gendhis, Javanic Batik, Creative Batik, Yasmin Butik Batik, dan Astor Batik.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto yang juga menjajal catwalk dalam fashion show tersebut mengatakan, komitmen pemerintah daerah dalam memberikan dukungan untuk seluruh pelaku UMKM maupun IKM di Yogyakarta.
“Kami berkomitmen memberikan dukungan untuk seluruh pelaku UMKM dan IKM di Yogyakarta untuk terus berkembang, salah satunya dengan cara seperti ini. Menjadi model untuk menampilkan karya pelaku usaha,” katanya.
Sejumlah organisasi perangkat daerah yang terlibat di antaranya, Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), BPD DIY, Bank Jogja, dan kecamatan.
Menurut dia, dukungan tersebut merupakan bentuk keberpihakan pemerintah daerah kepada pelaku UMKM atau IKM dan diharapkan dapat memacu semangat seluruh pelaku UMKM dan IKM di Kota Yogyakarta untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan agar semakin memiliki daya saing di pasar.
Dukungan dari pemerintah daerah juga sudah diwujudkan melalui pelatihan, pameran, dan kegiatan lain.
“Kami berharap, kolaborasi dan dukungan ini akan membantu UMKM dan IKM di Yogyakarta untuk segera pulih dan bangkit dari dampak pandemi COVID-19,” katanya.
Festival Batik “Jagaddhita, Batik Jogja Istimewa Mendunia” digelar oleh Pemerintah DIY di Jogja Expo Center yang berlangsung sejak 19 Oktober dan berakhir Minggu (23/10) 2022.
Sedangkan Sekretaris Paguyuban Batik Sidoluhur Miftahudin Nur Ihsan menambahkan, keterlibatan paguyuban dalam festival tersebut merupakan upaya strategis untuk menumbuhkan kembali motivasi bagi seluruh anggota.
“Kami berharap, seluruh anggota bisa kembali berkarya karena pandemi benar-benar memukul industri batik di Yogyakarta,” katanya. (Ant)