Ada Kandungan Retinol dalam Skincare, Harus Dihindari  Selama Kehamilan Karena Berbahaya bagi Janin

Nusantaratv.com - Kandungan retinol dalam skincare membuat produk perawatan wajah tersebut booming. Namun di balik kilau wajah cantik efek retinol dalam skincare, ada ancaman bahaya kesehatan bagi para wanita khususnya yang sedang menjalani masa kehamilan. 

Karena itu, para wanita perlu menghindari pemakaian bahan aktif tersebut selama masa kehamilan.

Untuk diketahui, retinol berada dalam keluarga kimia yang dikenal sebagai retinoid. Ini adalah bahan kimia yang berasal dari Vitamin A.

Retinol bekerja dengan cara mendorong sel-sel kulit untuk membuat kolagen, yang membuat kulit tampak lebih muda, dan dapat merangsang sel-sel permukaan untuk mengelupas, yang membuat kulit lebih halus.

Retinol juga menurunkan produksi kelenjar minyak, membuatnya menjadi salah satu kandungan skincare favorit untuk melawan jerawat.

Retinol juga mendukung peningkatan elastisitas kulit, melawan garis-garis halus, memperbaiki tekstur hingga warna kulit.

Meski retinol memberi banyak manfaat bagi kulit namun selama kehamilan kandungan ini perlu dihindari. Sebab risikonya pada bayi bisa berpotensi serius dan seumur hidup

"Meskipun belum ada bukti yang menunjukkan bahwa turunan vitamin A topikal seperti retinol menyebabkan cacat lahir, kami sangat berhati-hati dengan topikal ini dan menyarankan penghindaran selama kehamilan dan menyusui," jelas dr. Murphy-Rose, dokter kulit bersertifikat di New York.

dr. Murphy-Rose menerangkan bahan-bahan yang dioleskan ke kulit berpotensi diserap ke dalam aliran darah dan diteruskan ke bayi melalui plasenta.

Sebuah penelitian menegaskan bahwa retinol dapat ditransfer dari orang tua ke bayi melalui plasenta, dan hingga 60 kali lebih banyak saat menyusui. Di AS retinoid masuk dalam daftar bahan yang tidak aman selama kehamilan. (dari berbagai sumber)