6 Merek Kopi Saset Mengandung 'Viagra' dan Paracetamol, BPOM: Sangat Berbahaya bagi Kesehatan

Nusantaratv.com - 07 Maret 2022

Ilustrasi kopi/ist
Ilustrasi kopi/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menemukan produk kopi mengandung sildenafil dan paracetamol yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Produk kopi yang disinyalir menggunakan label palsu BPOM tersebut beredar luas di wilayah Bogor dan Bandung. 

Kepala BPOM Penny K Lukito menjelaskan bahan kimia obat seperti  Paracetamol dan Sildenafil merupakan bahan yang digunakan untuk produksi obat. 

"Jika tidak digunakan sesuai aturan pakai (dosis), bahan kimia obat ini dapat menimbulkan risiko tinggi dan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan," kata Penny K Lukito.

Berdasarkan hasil sidak di lapangan yang dilakukan BPOM ditemukan 6 merek kopi saset yang mengandung bahan kimia obat yang dapat membahayakan kesehatan.

Keenam merek kopi saset tersebut adalah:

-Kopi Jantan
-Kopi Cleng
-Kopi Badak
-Laki
-Greng Joss
-Macho Man

Penny kembali menegaskan penggunaan bahan kimia obat Paracetamol dan Sildenafil secara tidak tepat dapat mengakibatkan efek samping yang ringan, berat bahkan sampai menimbulkan kematian.

Paracetamol dapat menimbulkan efek samping mual, alergi, tekanan darah rendah, kelainan darah, dan jika digunakan secara terus-menerus dapat menimbulkan efek yang lebih fatal seperti kerusakan pada hati dan ginjal.

Sedangkan Sildenafil dapat menimbulkan efek samping mulai dari yang ringan seperti mual, diare, kemerahan pada kulit, hingga reaksi yang lebih serius seperti kejang, denyut jantung tidak teratur, pandangan kabur atau buta mendadak, bahkan dapat menimbulkan kematian.

Penny menekankan siapapun yang mengkonsumsi kopi yang mengandung paracetamol dan sildenafil risikonya besar sekali terhadap kesehatan. Dan risiko tersebut bisa terjadi dalam waktu singkat.

"Akan menyebabkan gangguan jantung, gangguan hati, sakit ritme jantung, ini ada pengaruh juga ke alat reproduksi, siapapun yang mengonsumsi ini. Kemudian juga gangguan-gangguan lainnya bahkan bisa menyebabkan kematian, kanker juga dimungkinkan," pungkas Penny. (dari berbagai sumber)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Berita Terkait
Nusantara TV-1719932531
x|close