10 Penyebab Ngorok saat Tidur

Nusantaratv.com - 20 Maret 2022

Ilustrasi orang sedang tidur/ist
Ilustrasi orang sedang tidur/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Mendengkur atau ngorok adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan suara kasar saat tidur. Kondisi ini dapat terjadi ketika udara tidak dapat mengalir lancar melewati hidung dan mulut saat tidur. Saat jalan napas terhambat atau menyempit, langit-langit mulut, amandel, kelenjar gondok, dan lidah bakal bergetar.

Getaran jaringan di dekat saluran napas atas tersebut menghasilkan suara dengkur. 

Studi menemukan mendengkur yang keras dan berkepanjangan bisa meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit lainnya.

Lalu apa penyebab ngorok atau mendengkur saat tidur? 

Berdasarkan pemicunya, ada beberapa kemungkinan penyebab mendengkur karena saluran napas menyempit atau tersumbat, antara lain: 

-Gangguan tidur apnea obstruktif 

Mendengkur bisa jadi tanda awal gangguan tidur apnea obstruktif atau obstructive sleep apnea (OSA). Gangguan ini membuat penderita mengalami henti napas beberapa kali saat tidur. Masalah kesehatan ini rawan dialami pengidap depresi, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. 

-Efek penggunaan alkohol dan obat penenang 

Alkohol dan obat penenang bisa mengendurkan otot yang menopang jaringan di sekitar saluran napas. Dampaknya, orang yang mengonsumsi alkohol dan obat penenang rawan mendengkur saat tidur.

-Merokok

Perokok rentan mendengkur saat tidur. Hal itu disebabkan paparan zat kimia dalam rokok dapat memicu peradangan dan pembengkakan saluran napas bagian atas.

-Hidung Tersumbat 

Hidung tersumbat menyebabkan saluran napas tersumbat dan udara tidak bisa leluasa melewati saluran napas. Hidung tersumbat bisa disebabkan alergi sampai infeksi.

-Gangguan pada Jaringan Lunak Mulut 

Pembengkakan pada jaringan lunak seperti kelenjar gondok, amandel, atau lidah juga bisa memicu mendengkur.

-Posisi Tidur Terlentang 

Tidur dengan posisi berbaring terlentang bisa membuat gravitasi menarik jaringan di seringan saluran napas ke bawah, sehingga jalan napas lebih sempit dan orang jadi rentan mendengkur.

-Kegemukan 

Kegemukan dan penumpukan lemak di leher bisa mempersempit saluran napas dan memicu orang untuk mendengkur saat tidur.

-Penuaan 

Penuaan bisa melemahkan lidah dan otot yang mengelilingi saluran napas. Melemahnya otot dan jaringan di sekitar saluran napas ini juga bisa jadi penyebab mendengkur.

-Hiportiroid 

Mendengkur juga bisa jadi tanda penyakit hipotiroid. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid tidak bisa menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup. Selain mendengkur, gejala hipotiroid lainnya yakni detak jantung lambat, wajah bengkak, atau suara serak.

-Kehamilan 

Mendengkur juga bisa dipengaruhi hormon kehamilan. Hormon ini terkadang menyebabkan peradangan pada hidung dan membuat wanita mendengkur saat hamil.

Penyebab mendengkur biasanya tidak berbahaya, misalkan efek gangguan napas saat pilek, flu, atau hidung tersumbat. 

Namun, Anda perlu waspada apabila penyebab mendengkur terkait gangguan tidur apnea obstruktif. Selain mendengkur, beberapa tanda yang perlu diwaspadai yakni: 
-Sering henti napas saat tidur lalu terbangun sambil tersedak dan terengah-engah 
-Sering terbangun tanpa sebab jelas di malam hari 
-Kerap mengantuk di siang hari 
-Bangun tidur sering sakit kepala 

Apabila Anda merasakan gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk menjalani pengobatan atau perawatan medis. (dari berbagai sumber) 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close