Wow! Kota Ini Dibangun di Atas Batu Berlian 

Nusantaratv.com - Salah satu kota unik di dunia adalah kota Nördlingen di Jerman. Pasalnya, kota ini terkenal menggunakan banyak berlian meteorit mikro dalam pembangunannya.

Para pemukim awal Kota Nördlingen di Jerman mengira bahwa mereka tinggal di kawah gunung berapi. Namun, tampilan unik tempat mereka tinggal itu ternyata terbentuk oleh sesuatu yang lain, yang tidak mereka duga.

Ketika saya menaiki tangga menuju puncak menara sebuah gereja gothic di Nördlingen, lantai tangga tampak berkilat-kilat memantulkan cahaya matahari. “Itu karena seluruh menara ini terbuat dari batu suevite, yang mengandung berlian,” kata Horst Lenner, sang penjaga menara gereja itu kepada saya.

“Untungnya, berlian-berlian di sini kecil, sangat kecil-kecil sekali. Kalau tidak, pasti gereja ini sudah hancur digembosi dari lama,” katanya bercanda.

Nördlingen terletak di wilayah Swabia Bavaria di Jerman selatan. Lokasinya di antara kota-kota Stuttgart dan Munich. Kota ini adalah salah satu lokasi utama di Romantic Road, yaitu ruas jalan dengan banyak tempat terbaik di Jerman selatan.

Melansir The Travel, sekitar 15 juta tahun lalu, selama periode Miosen, sebuah meteorit menghantam Jerman selatan dengan diameter sekitar 25 kilometer. Meteor itu diyakini telah menabrak bumi dengan kecepatan sekitar 70.000 km/jam meninggalkan kawah Nördlingen Ries yang terlihat di sana hari ini.

Dampak meteorit pada endapan grafit lokal menciptakan jutaan berlian kecil. Dipercaya bahwa dampaknya membuat area tersebut penuh dengan sekitar 72.000 ton berlian mikro berukuran 0,2 mm.

Kota itu dibangun di dalam cekungan kawah sekitar 6 kilometer barat daya dari pusatnya. Mereka menggunakan batu itu untuk membangun bangunan Abad Pertengahan. Orang setempat menggali batu dari kawah itu tanpa menyadari mereka sedang membangun kota di tengah kawah meteorit. 

Untuk melihat pemandangan kota yang menakjubkan, saat berada di Nördlingen, naiklah ke puncak gereja St. George-Kirche. Di puncak gereja, pengunjung dapat melihat cincin kawah dari kejauhan.

Jika berkunjung ke Museum Kawah Ries di sana, pengunjung juga bisa melihat batu bulan dari misi Apollo 16.

Sumber: wisata.harianjogja.com