Waspada! Berikut Beberapa Modus Aksi Penipuan Melalui WhatsApp

Nusantaratv.com - 31 Januari 2023

Ilustrasi, sedang membaca pesan whatsapp. (net)
Ilustrasi, sedang membaca pesan whatsapp. (net)

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Kemajuan teknologi membuat manusia mudah untuk berinteraksi. Contohnya aplikasi WhatsApp. Dengan menggunakan WhatsApp pengguna dapat dengan mudah berkomunikasi satu dengan lainnya, disamping itu juga bisa mengirim pesan kepada orang lain dalam bentuk teks, gambar, stiker, voice note, hingga rekaman suara maupun video.

Namun sayangnya ada saja orang yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk melakukan tindak kriminal seperti penipuan. Aksi penipuan menggunakan WhatsApp sangat banyak dan modusnya pun beragam.

Sejumlah aksi penipuan melalui pesan WhatsApp dapat dilihat di bawah ini yang dikutip dari suara.com.

1. Undangan digital palsu di WhatsApp

Modus penipuan terbaru berupa undangan digital palsu yang dikirim melalui pesan WhatsApp. Seperti yang dibagikan oleh akun Twitter @txtfrombrand.

Akun tersebut menunjukkan tangkapan layar dari seseorang yang mendapatkan pesan undangan online dengan format .apk. Dari chat tersebut dapat dilihat bahwa format .apk menunjukkan format program aplikasi yang apabila diklik akan membahayakan penggunanya.

Seperti keterangan dari pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya. Dalam salah satu pesannya Alfons Tanujaya mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati saat menerima pesan WhatsApp.

Masyarakat sebelumnya harus memastikan apakah undangan yang dikirim dalam bentuk aplikasi atau tidak. Karena undangan digital dalam bentuk file APK ketika diklik akan langsung meminta proses instalasi yang mana instalasi tersebut terjadi di luar PlayStore.

Jika file tersebut dibuka oleh si penerima pesan, maka file berformat apk tersebut kemudian akan mencuri data-data pribadi si korban termasuk data perbankannya. 


2. Modus penipuan WhatsApp berkedok kurir 

Sebelum penipuan berkedok undangan online, marak penipuan dengan modus kurir paket. Tujuannya sama menguras isi rekening. Penipu mengirim pesan via WhatsApp berupa sebuah file dengan format APK yang bertuliskan “foto paket”. Korban yang tidak teliti nantinya akan segera mengunduh file dalam format apk. Dan kalau file dengan format .apk ini diunduh, maka bisa dipastikan saldo m-Banking yang membukanya dalam sekejap ludes.

3. Modus penipuan WhatsApp mengatasnamakan tagihan PLN 

Modus penipuan via WhatsApp dilakukan dengan mengatasnamakan petugas PLN. Penipu tersebut akan mengirimkan pesan whatsapp dengan mengatasnamakan petugas dari PLN. Kepada penerima pesan diminta untuk mengecek jumlah tagihan listrik melalui file APK yang dikirimkannya.


4. Modus penipuan WhatsApp klik link tertentu 

Di awal masa pandemi dulu, modus penipuan dilakukan dengan pemberian hadiah. Sang penerima pesan diberitahu menerima informasi promo dan mendapatkan hadiah. Penipu akan mengirim pesan berantai berupa beberapa link yang disebut-sebut sebagai link kuota gratis.

Demikianlah beberapa jenis penipuan online melalui pesan whatsapp. Sebagai pemakai whatsapp sebaiknya kita lebih berhati-hati ketika menerima pesan, dibaca berulang-ulang, terlebih terhadap pesan yang datangnya dari nomor tidak dikenal. Semoga bermanfaat. 
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])