Unik, Pulau-Pulau Ini Setiap Tahunnya Harus Didorong ke Tengah Danau

Nusantaratv.com - 05 September 2023

Pulau terapung di danau Chippewa, wiconsin Amerika Serikat. (Youtube/AirFox Photography)
Pulau terapung di danau Chippewa, wiconsin Amerika Serikat. (Youtube/AirFox Photography)

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Danau Chippewa atau lebih dikenal dengan sebutan Chippewa Flowage terletak di Wisconsin Amerika Serikat, adalah sebuah danau buatan yang dibentuk pada 1923. Awalnya danau Chippewa adalah sebuah rawa-rawa yang cukup luas, lalu oleh penduduk setempat rawa-rawa itu dialiri air hingga membentuk sebuah danau.

Setelah rawa-rawa itu penuh dengan air, banyak tanah gambut muncul ke permukaan yang lama kelamaan menjadi lahan yang sempurna untuk ditumbuhi oleh bibit tanaman yang dibawa angin dan burung. 

Seiring berjalannya waktu, berbagai jenis tanaman mulai tumbuh, mulai dari rumput hingga pohon. Akar-akar tanaman ini kemudian menyebabkan lahan gambut terapung ini semakin membesar. Saat ini, ukuran pulau terapung di Danau Chippewa cukup bervariasi, mulai dari seukuran tempat parkir hingga mencapai ukuran berhektar-hektar.

Berikut kisah unik pulau-pulau di Danau Chippewa yang dilansir dari Liputan6.com, Selasa (5/9/2023).

Setiap Tahun Didorong Menjauh dari Jembatan

Pulau-pulau Terapung Danau Chippewa, Unik Tapi Mengganggu (Sumber: Youtube/AirFox Photography)

Pulau terapung yang paling besar di Danau Chippewa di beri nama “Forty Acre Bog”. Pulau raksasa yang berada di sisi barat jembatan ini memiliki pohon-pohon yang sudah dewasa. Hampir setiap tahun, puluhan pemilik perahu lokal bergotong royong mendorong pulau ini menjauh dari jembatan yang menghubungkan sisi Timur dan Barat Danau Chippewa.

“Ini hampir terjadi setiap tahun. Dibutuhkan kerjasama komunitas, dan harus ada angin dari belakang untuk mendorongnya,” kata seorang penduduk lokal kepada Northern News Now.

Dalam laman chippewaflowage.com, pulau terapung unik di danau ini bermula dari tanah lumpur dari dasar rawa yang naik ke permukaan. Seiring berjalannya waktu, berbagai jenis tanaman pun mulai tumbuh. Pulau yang cukup besar bahkan ditumbuhi  pohon-pohon yang kemudian menjadi “layar” ketika angin bertiup, sehingga pulau terapung  tersebut bergerak kesana-kemari.

Pulau ini adalah salah satu hal yang menarik. Para pengunjung kerap menanyakan di mana posisi pulau gambutnya ketika berada di Danau Chippewa. Pulau terapung yang sudah ada puluhan tahun ini tidak selalu bergerak, tapi ketika itu terjadi, pulai ini bisa menyulitkan penduduk dengan menghalangi jembatan penting yang merupakan satu-satunya akses antara sisi Timur dan Barat danau.

Ketika itu terjadi, satu-satunya cara untuk mendorongnya ke tengah danau adalah dengan menggunakan perahu. Tidak cukup hanya satu perahu besar, tapi puluhan perahu harus bekerja bersama-sama, dibantu oleh angin yang mendukung. Tahun lalu, 25 perahu digunakan untuk mendorong pulau terapung menjauh dari jembatan.

“Ketika kami menggerakkannya, kami harus menempatkannya di lokasi yang tepat, atau pulau tersebut akan kembali mendekat ke jembatan dalam beberapa hari,” kata pemilik rumah lokal, Greg Kopke.

Pulau terapung seperti Forty Acre Bog adalah rumah bagi berbagai spesies hewan, oleh sebab itu keberadaan pulau ini dilindungi oleh hukum dan tidak boleh dipecahkan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close