Tomiko Itooka, Orang Tertua di Dunia Ini Terima Sertifikat GWR pada Hari Penghormatan Bagi Lansia

Nusantaratv.com - 17 September 2024

Guinness World Records orang tertua di dunia yang masih hidup, Tomiko Itooka. (Foto: Istimewa/Guinness World Records)
Guinness World Records orang tertua di dunia yang masih hidup, Tomiko Itooka. (Foto: Istimewa/Guinness World Records)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Hari Penghormatan bagi Lansia merupakan hari libur umum di Jepang yang dirayakan setiap tanggal 16 September untuk menghormati warga lanjut usia di negara tersebut.

Guinness World Records (GWR) menandai momen tersebut pada tahun ini dengan mengunjungi orang tertua di dunia yang masih hidup, Tomiko Itooka. Dia lahir pada 23 Mei 1908.

Saat ini, Tomiko berusia 116 tahun 116 hari. Demikian dilansir dari laman Guinness World Records, Selasa (17/9/2024).

GWR menyerahkan sertifikat resmi kepada Tomiko di panti jompo di Ashiya, Prefektur Hyogo, tempat dia tinggal selama lima tahun terakhir.

Tomiko, yang mengenakan warna favoritnya, hijau, untuk acara tersebut, tampak berpegangan tangan dengan perwakilan GWR, Kaoru Ishikawa, yang membacakan sertifikat tersebut untuknya.

Tomiko kemudian mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan mengucapkan "arigato gozaimasu" (terima kasih banyak).

Dia ditemani oleh putra keduanya, Hiroshi Kai, yang mengatakan dia tidak pernah membayangkan jika ibunya akan menjadi orang tertua di dunia, dan dia sangat terkejut ketika ibunya menerima rekor tersebut.

Hiroshi berbagi kenangan indah mengunjungi kuil bersamanya, sebuah aktivitas yang sering mereka lakukan.

Dia menambahkan Tomiko juga biasa berjalan-jalan ke pantai dan mendaki gunung sendirian, menikmati dan melakukan berbagai hal secara mandiri.

Tomiko meraih gelar wanita tertua yang masih hidup dan orang tertua yang masih hidup bulan lalu, setelah meninggalnya Maria Branyas Morera yang berusia 117 tahun.

Lahir di Osaka pada masa pemerintahan Kaisar Meiji, Tomiko merupakan putri tertua dalam keluarganya.

Setelah menamatkan sekolah dasar (SD), Tomiko melanjutkan ke sekolah menengah khusus perempuan dan menjadi anggota tim bola voli.

Dia menikah pada usia 20 tahun dan kemudian memiliki dua putri dan dua putra, serta sejumlah cucu dan cicit.

Tomiko berusia 32 tahun ketika Jepang bergabung dalam Perang Dunia II, selama waktu itu dia mengelola kantor pabrik tekstil milik suaminya selain mengasuh semua anaknya.

Setelah suami Tomiko meninggal pada 1979, dia tinggal sendirian di Prefektur Nara dan kerap menghabiskan waktunya dengan mendaki gunung.

Dia juga selalu mendaki Gunung Nijo, dan dua kali mencapai puncak Gunung Ontake setinggi 3.000 meter.

Sebagai seorang penganut Buddha yang taat, Tomiko menyelesaikan Ziarah Saigoku Kannon (perjalanan ke 33 kuil di wilayah Kansai) di usia delapan puluhan.

Dan pada usia 100 tahun, dia tetap mampu menaiki tangga batu Kuil Ashiya tanpa bantuan tongkat.

Tomiko saat ini merupakan orang tertua ke-23 yang tercatat dalam sejarah, dan posisinya akan naik ke posisi ke-21 hanya dalam waktu kurang dari dua pekan.

Orang tertua yang pernah diautentikasi adalah Jeanne Calment (Prancis), yang hidup hingga usia 122 tahun 164 hari.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close