Talenta Muda Indonesia Kembali Berprestasi di Mancanegara

Nusantaratv.com - 31 Agustus 2023

Pianis muda Indonesia, Jefri saat menggenggam piagam penghargaan America Book of Records (ABR) Icon Awards Top Talent of the Year 2023 di Sydney. (ANTARA/HO-KJRI Sydney)
Pianis muda Indonesia, Jefri saat menggenggam piagam penghargaan America Book of Records (ABR) Icon Awards Top Talent of the Year 2023 di Sydney. (ANTARA/HO-KJRI Sydney)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Indonesia kembali berprestasi di mancanegara, kali ini ditorehkan oleh Jeffri Setiawan yang mampu memainkan piano dengan mata tertutup nonstop terlama di dunia saat beradu kemampuan di Master Piano Institute, Sydney, Australia tanggal 30 Agustus 2023.

Pianis muda berbakat yang berasal dari Kendal. Telah mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari Konsul Jenderal Republik Indonesia (RI) di Sydney, Vedi Kurnia Buana. Menurut Konsul Jenderal, pencapaian sang pianis sangat membanggakan dan sekaligus menjadi suatu bentuk promosi yang positif bagi Indonesia di Australia.

“Kami sangat bangga ya atas prestasi membanggakan dari talenta muda Indonesia yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ini sungguh luar biasa, juga berkat prestasi tersebut menjadi jembatan promosi bagi Indonesia di Australia,” kata Vedi, Seperti dikutip dari ANTARA.

Prestasi yang diraih oleh pianis muda berbakat tersebut juga telah membangkitkan keharuan dan kebanggaan dari semua anggota dan pelaku akademis di Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma. Keberhasilannya memberikan dampak yang mendalam dan positif, tidak hanya bagi dunia seni dan budaya, tetapi juga di kalangan akademik.

“Saya sangat bangga ya, karena Jefri ini merupakan mahasiswa FK UG, berhasil memecahkan rekor karena keberhasilan ini tak hanya memecahkan rekor dunia untuk Indonesia, juga mencatat sejarah baru di dunia internasional,” ujar Rektor Universitas Gunadarma Prof. Dr. ES Margianti, SE., MM.

Usaha yang dilakukan oleh Jefri untuk mencatatkan sejumlah rekor dunia bukanlah hal yang mudah. Latihan dan dedikasinya yang intensif menuntut komitmen dan tekad yang kuat. Melakukan latihan rutin selama 8-10 jam setiap harinya dengan mata terpejam. 

"Sebetulnya tantangan terberat saya dalam memecahkan rekor ini adalah kesiapan fisik yang prima dan harus hafal dengan urutan 170 lagu dengan menutup mata. Selama latihan saya hanya memejamkan mata, tanpa menutup mata saya dengan kain," kata pemuda yang mengawali prestasi dunianya sejak 2018 lalu. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close