PLN Hadapi Berbagai Kesulitan Dalam Mengalirkan Listrik ke Dua Wilayah Desa di Manggarai Timur, NTT

Nusantaratv.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus berkomitmen untuk menerangi hingga ke pelosok desa terus berlanjut.

Untuk diketahui, akhir bulan Februari 2022, PLN UP2K Flores berhasil melaksanakan komisioning test di Desa Pong Ruan dan Desa Ruan Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT.

Pembangunan  jaringan listrik pedesaan tersebut, pihak PLN harus menghadapi beberapa tantangan yakni masalah geografis dengan medan yang berbatu, melewati jurang dan tebing,curah hujan yang tinggi dan tentu saja menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Pada Jumat (22/2/2022) lalu,  PLN berhasil melaksanakan komisioning test di Desa Pong Ruan dan Desa Ruan Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur.

Berjarak sekitar 64,6 Km dari Ruteng dengan waktu tempuh sekitar 2 Jam 30 Menit, PLN berhasil melaksanakan komisioning test dengan volume Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 12,65 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 17,26 kms , 3 Unit Gardu dengan kapasitas 150 Kva dengan biaya investasi sekitar Rp. 1,6 Miliar.

Manager UP2K Flores, Simi Lapebesi menyampaikan bahwa PLN terus berkomitmen melistriki desa-desa hingga ke pelosok.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak, sehingga Desa-desa di Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 903 calon pelanggan bisa menikmati listrik dari PLN. Kami tetap berupaya melakukan yang terbaik agar desa- desa lain yang belum mendapat listrik bisa segera  menikmati listrik dan itu membutuhkan sinergi antara Pemerintah dan masyarakat,"kata Simi

Simi mengatakan hingga kini segala upaya akan dilakukan dan sudah dalam tahap perencanaan oleh PLN baik itu melalui perluasan dari jaringan eksisting dan pembangunan PLTS Komunal.

Sementara itu, salah satu warga Desa Pong Ruan, Afridus Tandang, berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah di Desa Pong Ruan mengatakan sangat bahagia dengan masuknya listrik di desanya.

“Sejak merdeka sampai sekarang kami baru menikmati listrik. Tentu kami berbangga dan sangat bersyukur. Semua masyarakat bahagia kini listrik benar-benar sudah masuk  dan kami segera menikmati penerangan dari PLN,”ucapnya

Hal senada juga disampaikan Filmon Hasrin, perkembangan jaringan PLN di desanya sudah rampung, dari pemasangan meteran hingga instalasi dalam rumah.

Ia pun mengaku senang, karena sudah bisa menikmati penerangan PLN.

"Dengan masuknya listrik PLN ke desa kami anak-anak sekolah yang biasanya belajar malam hari gunakan lampu pelita, sekarang sudah bisa pakai lampu listrik yang terang. Usaha jualan es juga semakin lancar karna dulu harus beli minyak untuk pakai genset, sekarang sudah murah dan mudah dengan masuknya PLN (listrik)," ungkap Filmon.***