Perawat Ini Ungkap Sebelum Kematian Kebanyakan Orang Ucapkan Tiga Kata yang Sama

Nusantaratv.com - 18 November 2021

Ilustrasi. (Istimewa)
Ilustrasi. (Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Sekarat merupakan kondisi pasien yang sedang menghadapi kematian. Sedangkan sebagian besar orang takut menerima kematian.

Namun seorang perawat rumah sakit bernama Julie berupaya meyakinkan orang jika sekarat tidak seburuk yang dibayangkan. Julie yang memiliki akun TikTok @hospicenursejulie dengan lebih dari 380.000 pengikut di mana dia berbicara tentang kecemasan dan ketakutan akan kematian serta pengalamannya sendiri merawat pasien ketika mereka meninggal.

Dia mengatakan apa yang sangat sering terjadi adalah pasien itu mulai melihat penampakan orang yang mereka cintai sebagai roh atau malaikat. Penglihatan kerabat yang telah meninggal mungkin muncul untuk memberi tahu jika mereka 'pulang'.

"Ada sesuatu yang kebanyakan orang katakan sebelum mereka meninggal dan biasanya, 'Aku mencintaimu', atau mereka memanggil ibu atau ayah mereka yang sudah meninggal," ujar Julie, seperti dikutip dari Daily Star, Kamis (18/11/2021).

Dalam video lain, dia meyakinkan orang-orang mengenai kondisi 'normal' untuk melihat ketika orang yang dicintai meninggal karena sebab alami.

Julie mengatakan perubahan pernapasan, warna kulit, 'detak kematian', dan demam adalah hal biasa. "Pola pernapasan berubah menjelang akhir kehidupan selama fase aktif sekarat yang biasanya beberapa jam hingga beberapa hari sebelum kematian," jelasnya.

"Kebanyakan keluarga berpikir ini menunjukkan ada sesuatu yang salah, tetapi sembilan dari sepuluh tidak".

"Perubahan warna kulit, yang juga disebut bintik-bintik, di mana ekstremitas berubah menjadi sedikit ungu merupakan sesuatu yang menurut orang menunjukkan ada sesuatu yang salah - tetapi ternyata tidak," lanjut Julie.

"Sekresi terminal, AKA the death rattle, ini hanya kumpulan sedikit air liur di bagian belakang tenggorokan yang terdengar sangat buruk".

"Demam juga sering terjadi karena kita kehilangan kemampuan untuk mengontrol suhu inti sehingga suhu kita akan berfluktuasi di akhir kehidupan".

"Sekali lagi, itu semua sangat normal dan bagian dari proses kematian secara alami di rumah," imbuhnya.

Video itu disukai lebih dari 17.000 kali dan menerima banyak komentar. "Saya telah mengalami ini dengan ayah mertua saya," ucap warganet.

"Dia berkata, 'Hai mama', lalu dengan lembut meninggal," timpal yang lainnya.

"Nenek saya yang terbaring di tempat tidur bangun, lalu mandi dan berpakaian, kemudian berkata, 'Saya harus siap ketika mereka datang untuk saya'," sambung yang lainnya lagi.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close