Nusantaratv.com - Para peneliti yang datang ke pantai Texas sejauh 40 mil (64,37 km) dua kali sepekan menggunakan media sosial untuk mendokumentasikan sejumlah penemuan menakutkan, yakni puluhan boneka menyeramkan.
Direktur Mission-Aransas Reserve di University of Texas Marine Science Institute, Jace Tunnell mengatakan timnya melakukan survei sekitar 40 mil dari pantai Golf Coast di cagar alam dua kali sepekan.
Aktivitas itu membuat mereka kerap menemukan boneka dari berbagai jenis yang menyeramkan pada saat mereka berada di dalam air. "Kami sebenarnya sedang melakukan pekerjaan ilmiah, tetapi boneka-boneka itu sangat menarik," kata Tunnell kepada McClatchy News, dikutip dari UPI, Jumat (29/4/2022).
Tunnell menyebutkan jumlah pengikut di halaman Facebook Mission-Aransas Reserve telah melonjak sejak dia mulai membagikan foto-foto boneka yang menyeramkan itu.
Dia mengatakan sekitar 30 boneka telah ditemukan sejak dia mulai memposting foto. "Yang paling menyeramkan adalah mereka yang kehilangan semua rambutnya," tambahnya.
"Yang pertama kami temukan adalah boneka seks, kepalanya. Saya memposting gambarnya dan saya tidak menyadari itu apa. Kami mendapat banyak pengikut di halaman setelah itu," tambah Tunnell.
Dia mengatakan kepala boneka pertama, ditemukan pada Januari 2021, dibeli oleh seorang anggota masyarakat seharga US$35, dan uang itu disumbangkan untuk program penyelamatan penyu.
Dia mengatakan boneka-boneka itu sekarang disimpan dalam ember untuk dijual di lelang penggalangan dana tahunan cadangan. "Ada banyak mimpi buruk di luar sana," cetus Tunnell.
Sebuah studi dua tahun yang dilakukan oleh UT Marine Science Institute menemukan pantai di sepanjang Texas Coastal Bend menerima 10 kali jumlah sampah yang terdampar dibandingkan pantai Teluk Meksiko di Florida dan Mississippi.
Tunnell mengatakan pelakunya adalah 'arus lingkaran' yang membentang dari Semenanjung Yucatan ke Florida. Dia menyebutkan arus menciptakan pusaran yang menyapu puing-puing menuju pantai Texas.