Peneliti: Dunia Terancam Panas Ekstrem Pada Tahun 2100

Nusantaratv.com - Sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan di jurrnal Communications Earth and Environment menunjukkan sebagian dunia akan berada dalam cengkeraman panas ekstrem pada tahun 2100.

Makalah tersebut mengungkapkan, diperkirakan daerah tropis dan subtropis, termasuk anak benua India, sebagian besar Semenanjung Arab dan sub-Sahara Afrika, akan mengalami suhu panas yang berbahaya hampir setiap hari sepanjang tahun pada akhir abad ini.

"Ini mungkin terjadi bahkan jika kita berhasil membatasi pemanasan global hingga 2 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri," demikian studi yang diterbitkan Kamis (25/8/2022), seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Dikatakannya, daerah garis lintang tengah di seluruh dunia, setidaknya akan mengalami gelombang panas ekstrem yang intens setiap tahun.

Di Kota Chicago, Amerika Serikat (AS), misalnya, para peneliti memperkirakan peningkatan 16 kali lipat gelombang panas berbahaya pada akhir abad ini.

"Panas yang ekstrem berkontribusi pada penyakit kronis dan dikaitkan dengan hilangnya waktu kerja di luar ruangan secara teratur, dan ini memiliki potensi untuk mengancam kelayakhunian permukaan bumi, jika emisi gas rumah kaca tidak dibatasi," sebut studi tersebut.

Dan, yang paling rentan terhadap masalah kesehatan parah yang disebabkan oleh panas yang ekstrem, menurut penelitian itu, yakni orang tua, orang miskin, dan pekerja luar ruangan.

"Tanpa langkah-langkah pencegahan, ini akan meningkatkan penyakit yang dikaitkan dengan gelombang panas dan mengurangi waktu kerja di luar ruangan di banyak wilayah," kata studi tersebut.