Nusantaratv.com - Fenomena langka dan unik menghebohkan warga Tapos, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Mereka dikejutkan dengan kemunculan bunga bangkai.
Penemuan bungai bangkai tersebut baru pertama kali terjadi di wilayah Depok. Bunga bangkai ini berada di kebun milik warga bernama Tini.
Setiap sore hari timbul bau menyengat dan banyak serangga maupun lalat yang menghampiri bunga bakai tersebut.
Fenomena kemunculan bunga bangkai yang memiliki nama latin Amorphophallus Titanum Becc di tengah permukiman warga menjadi bukti dimana keanekaragamanman hayati Indonesia masih sangat kaya.
Meskipun beberapa orang mungkin tidak tertarik dengan aromanya yang tidak sedap, namun bunga ini memiliki peran vital dalam ekosistem dengan menarik serangga penyerbuk.
Kejadian ini pun mengundang warga beramai-ramai untuk melihat di lokasi bungai bangkai itu tumbuh. Lebih mengejutkan lagi adalah bunga bangkai tersebut tumbuh lebih dari 1, yakni tumbuh sebanyak 4 bunga sekaligus dengan jarak yang berdekatan.
Bunga bangkai itu didominasi berwarna merah, dengan ukuran diameter sekitar 50 centimeter (cm) dan tinggi sekitar 60 cm. Dua bunga diantaranya terlihat lebih besar.
Pemilik kebun, Tini mengaku terkejut saat pertama kali mencium bau menyengat yang berasal dari kebunnya.
Setelah ditelusuri sumber bau tersebut ternyata berasal dari bunga bangkai yang sedang mekar dengan sempurna di kebun pisang miliknya.
Dia menyebutkan, kondisi bunga bangkai yang tumbuh di kebun dekat rumahnya itu sudah mulai mekar sejak beberapa hari yang lalu.
Bunga bangkai atau bernama latin Amorphophallus titanium (Becc.) Becc. termasuk keluarga Araceae (talas-talasan) dan merupakan tanaman asli Indonesia, endemik dari Sumatera.
"Ini baru minggu-minggu ini (mekar), sekarang sudah lima hari nih, dari mulai kuncup, terus mekar seperti sekarang ini lima hari," ujar Tini seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today, Rabu (23/10/2024).
Dia menyebutkan, dalam beberapa waktu yang tak menentu bunga tersebut kerap mengeluarkan aroma yang tak enak dihisap. Namun, kendati memiliki aroma kurang enak, tampilan bunga tersebut membuat daya tarik bagi masyarakat sekitar.
"Mengeluarkan bau. Namun, hanya sesekali mengeluarkan baunya itu," sambungnya.
Tini mengaku senang dengan penemuan bunga langka tersebut di rumahnya. Dia berharap kehadiran bunga bangkai dapat menjadi berkah dan menarik minat masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Sebagai informasi, bunga bangkai merupakan tumbuhan yang sudah sangat terkenal di masyarakat karena memiliki perbungaan yang sangat besar dan merupakan tumbuhan dengan perbungaan terbesar di dunia.
Amorphophallus titanium (Becc.) Becc. termasuk keluarga Araceae (talas-talasan) dan merupakan tanaman asli Indonesia, endemik dari Sumatera.
Tumbuhan ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Odoardo Beccari, seorang ahli botani dari Italia pada 1878. Dia menemukan tumbuhan ini di sekitar air terjun Lembah Anai, Sumatera Barat (Sumbar).