Musrenbang RKPD NTB 2023, Kepala Bappeda: Moment Membangun Sinergi Hebat dan Kuat

Nusantaratv.com - 31 Maret 2022

Musrenbang RKPD NTB 2023, Rabu (30/3/2022) di Lombok Raya Mataram. Foto (istimewa)
Musrenbang RKPD NTB 2023, Rabu (30/3/2022) di Lombok Raya Mataram. Foto (istimewa)

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Pemerintah Provinsi NTB, melalui Kepala Bappeda NTB, Iswandi, mengatakan semangat Musrenbang RKPD NTB 2023, untuk membangun sinergi yang kuat antara suku Sasak, Samawa, Mbojo. Tiga etnis utama yang mendiami Pulau Lombok dan Sumbawa.

"Musrenbang RKPD NTB tujuannya membangun sinergi yang kuat dan hebat antara  3 suku besar yaitu, Sasak, Samawa, Mbojo," kata Kepala Bappeda, diacara Musrenbang RKPD NTB 2023, Rabu (30/3/2022) di Lombok Raya Mataram.

Termasuk kolaborasi pemerintah dan non-pemerintah dalam berbagai tingkatan. Tak ketinggalan optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung kinerja pemerintah mewujudkan NTB Gemilang dan SDGs. 

"Itulah mengapa kami mengangkat tema sinergi kuat, kinerja hebat," ujarnya.

Menurutnya, tema RKPD NTB 2023 adalah peningkatan produktivitas industri dan diversifikasi ekonomi yang inklusif untuk mewujudkan kegemilangan NTB yang berkelanjutan. Sedangkan untuk arah kebijakan, ada tujuh poin utama. 

Diantaranya, penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah. Berikutnya peningkatan kualitas SDM, peningkatan industrialisasi sektor unggulan daerah, dan perluasan lapangan kerja. Menyusul peningkatan PAD dan pelayanan publik, pembangunan infrastruktur layanan dasar dan kualitas lingkungan. 

"Terakhir, nomor tujuh terkait percepatan penurunan kemiskinan," jelasnya. 

Sejauh ini pihaknya menerima 1.288 usulan aspirasi dari 10 kabupaten/kota. Berikutnya ada 1.830 usulan dari DPRD NTB dengan 80 jenis pekerjaan. 

"Kami juga melakukan penjaringan aspirasi masyarakat. Ini semua demi sinergi kuat dan kinerja hebat," tutup Iswandi.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close