Nusantaratv.com - Tak lama lagi musim penghujan segera tiba. Akan banyak genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk berkembang biak. Nyamuk masuk dalam golongan serangga berbahaya dan paling mengganggu bagi manusia. Berbagai penyakit disebarkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya.
Banyak produk pengusir nyamuk dibuat manusia untuk menghindarkan manusi dari gigitan serangga penghisap darah ini. Tak sedikit orang mengandalkan pembasmi nyamuk dari bahan-bahan kimia yang dapat membahayakan manusia seperti iritasi kulit dan gangguan pernapasan.
Sebenarnya ada beberapa cara alami untuk mengusir dan membasmi nyamuk di rumah tanpa menggunakan pembasmi nyamuk berbahan kimia.
Namun yang tak kalah penting, kita juga perlu tahu bagaimana nyamuk mengenali targetnya. Seseorang biasanya rentan terhadap gigitan nyamuk karena kombinasi cahaya, aroma tubuh, cahaya, panas, dan kelembapan.
Bahkan, beberapa spesies nyamuk ada yang lebih menyukai bakteri dan keringat serta karbondioksida dan bau tertentu. Sementara jika Anda banyak melakukan aktivitas di luar ruangan, pengusir nyamuk alami mungkin merupakan pilihan yang baik.
Melansir dari doktersehat.com, berikut 14 cara alami mengusir nyamuk seperti:
1. Lilin Serai
Lilin serai dikenal sebagai anti nyamuk alami. Pilihlah lilin yang dibuat dengan soy wax dan minyak esensial yang terkemuka. Serai memiliki kandungan senyawa yang berpotensi sebagai repelen alami seperti geraniol, sitronelol, sitronelal, dan sitral. Senyawa tersebut berikatan dan berinteraksi dengan reseptor serangga yang kemudian mengubah aktivitas serangga.
2. Kipas Angin
Pernahkah Anda memperhatikan ketika angin bertiup kencang nyamuk tidak menggigit? Hal dikarenakan ada dua alasan penyebabnya. Pertama, udara yang bergerak menghilangkan karbondioksida karena menghembuskannya lebih jauh. Kedua, nyamuk lebih sulit terbang jika tertiup angin. Penggunaan kipas angin, baik di dalam ataupun di luar ruangan sangat efektif untuk mengusir nyamuk. Selain membuat nyamuk pergi, pada saat yang bersamaan, penggunaan kipas angin akan mendinginkan suhu tubuh Anda.
3. Mengenakan Pakaian dengan Warna Terang
Pakaian berwarna putih dan terang adalah pilihan yang bagus untuk musim panas dan terhindar dari nyamuk. Nyamuk sendiri lebih menyukai warna biru dan hitam. Selain warna, pilih juga busana yang menutupi kulit sebanyak mungkin untuk mencegah gigitan nyamuk.
4. Kelambu
Penggunaan kelambu menjadi cara paling efektif dan aman dalam menghindari gigitan nyamuk. Kelambu berguna untuk melindungi anak-anak atau bayi agar terhindar dari gigitan nyamuk. Anda harus rutin memeriksa kelambu untuk memastikan tidak ada nyamuk yang masuk ke dalamnya. Hal ini bertujuan agar kelambu benar-benar efektif melindungi diri kita dan anak dari gigitan nyamuk.
5. Tanaman Pengusir Nyamuk
Menanam tanaman yang menimbulkan aroma wangi di halaman akan sangat membantu dalam mengusir dan mengurangi jumlah nyamuk di rumah kita. Ingatlah, apa yang berbau harum bagi manusia, bisa berbau tidak menyenangkan bagi nyamuk. Beberapa tanaman yang menjadi pilihan untuk mengusir nyamuk, antara lain seperti: Serai Kemangi Marigold Peppermint Pennyroyal Geranium Lavender Lemon balm Catnip
6. Menyingkirkan Semua Genangan Air
Air adalah tempat nyamuk untuk bertelur dan menjadi sumber berkembang biak jentik nyamuk hingga menjadi nyamuk dewasa. Oleh karena itu, cara mengusir nyamuk secara alami adalah dengan mencegah terbentuknya genangan air. Genangan air sendiri bisa ada di mana-mana, bisa di luar rumah atau di dalam rumah seperti bak mandi, penampungan air, atau tempat minum hewan peliharaan
7. Minyak Lemon Eucalyptus
Minyak ini adalah salah satu jenis minyak yang terkenal untuk mengusir nyamuk. Klaim ini didukung Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang telah menyetujui minyak ini sebagai bahan efektif sebagai pengusir nyamuk Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa minyak lemon eucalyptus memberikan lebih dari 95 persen perlindungan terhadap nyamuk selama tiga jam. Meski efektif melindungi dari gigitan nyamuk, minyak ini tidak boleh untuk anak kurang dari usia 3 tahun.
8. Cinnamon Oil
Cinnamon atau kayu manis lebih dari sekadar topping yang bagus untuk saus apel atau oatmeal. Menurut sebuah penelitian, minyak kayu manis dapat membunuh telur nyamuk dan bertindak sebagai pengusir nyamuk dewasa, terutama nyamuk harimau Asia.
9. Thyme Oil
Dalam hal mengusir nyamuk malaria, minyak esensial thyme adalah salah satu yang terbaik dalam memberikan perlindungan. Dalam sebuah penelitian pada hewan, mengoleskan minyak ini pada tikus yang tidak berbulu dapat memberikan tingkat perlindungan 91%. Selain itu, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa daun thyme yang dibakar memberikan perlindungan perlindungan 85 persen selama 60 hingga 90 menit.
10. Greek Catnip Oil
Sebuah studi menemukan bahwa minyak dari tanaman catnip dapat mengusir nyamuk secara efektif selama dua hingga tiga jam. Selain itu, penelitian lainnya mengungkapkan bahwa catnip 10 kali lebih efektif daripada DEET (N,N-Diethyl-meta-toluamide) dalam mengusir nyamuk.
11. Soybean Oil
Menurut University of Florida Medical Entomology Laboratory, produk pengusir nyampuk berbasis kedelai dapat memberikan perlindungan jangka panjang dari gigitan nyamuk. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa soybean oil dapat berfungsi sebagai penangkal nyamuk Aedes Sp.
12. Tea Tree Oil
Tea tree oil atau melaleuca oil adalah minyak esensial yang memiliki sifat antiseptik, antimikroba, dan antiinflamasi. Selain nyamuk, minyak ini juga bisa befungsi untuk pengusir serangga yang efektif. Selain itu, karena kandungan antiseptiknya, mengoleskan minyak ini pada area gigitan juga dan mengurangi reaksi alergi pada kulit dan membunuh bakteri.
13. Geraniol
Geraniol adalah sejenis alkohol sebagai pewangi atau penyedap rasa. Senyawa kimia ini berasal dari minyak nabati seperti citronella, serai, dan mawar. Sebagai bahan pengusir nyamuk, senyawa kimia ini diketahui efektif memberikan perlindungan selama dua hingga empat jam, tergantung spesies nyamuknya. Jauhkan dari mata dan hindari penggunaan jika Anda memiliki kulit sensitif. Geraniol dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kulit.
14. Neem Oil
Meskipun neem oil bisa digunakan sebagai cara mengusir nyamuk alami, terdapat hasil yang beragam mengenai keefektifannya. Sebuah studi menemukan bahwa minyak esensial ini menawarkan perlindungan lebih dari 70 persen selama tiga jam. Meski begitu, belum ada persetujuaan penggunaan neem oil untuk mengusir nyamuk karena bisa menyebabkan iritasi kulit. Nah, itulah berbagai cara mengusir nyamuk yang bisa Anda coba. Selain itu, bersihkan lingkungan secara rutin untuk mencegah pertumbuhan jentik nyamuk berbahaya.