Nusantaratv.com - Para penambang emas di kawasan Klondike Yukon, Kanada, belum lama ini, menemukan fenomena langka dan besar yakni mumi bayi Mammoth yang diperkirakan berusia lebih dari 30.000 tahun.
Daerah penemuan itu diyakini berada di wilayah suku Tr'ondek Hwech'in. Bayi mammoth itu diyakini berjenis kelamin perempuan, para ilmuwan telah memberi nama Nun Cho Ga, yang berarti 'bayi hewan besar'. Penemuan ini merupakan penemuan kedua.
Sebelumnya, mumi bayi mammoth berbulu berusia 42.000 tahun, yang dikenal sebagai Lyuba, juga ditemukan di Siberia pada 2007. Lyuba dan Nun Cho Ga kira-kira berukuran sama, menurut pemerintah Yukon.
Mammoth berbulu yang memiliki nama latin Mammuthus primigenius merupakan salah satu spesies mammoth yang hidup pada zaman es, tepatnya pada zaman Pleistosen. Mammoth Berbulu punah sekitar 12.000 tahun yang lalu.
Itu adalah penemuan yang langka karena bayi mammoth masih dalam keadaan hampir sempurna. Masih ada beberapa helai bulu, taring, paku dan lain-lain. Dikutip dari BBC, ilmuwan paleontologi, Grant Zazula mengatakan penemuan ini adalah yang paling menakjubkan dalam sejarah.
"Nun Cho Ga terlihat cantik dan merupakan salah satu penemuan mumi hewan dari Zaman Es Prasejarah yang pernah ditemukan di dunia," ujarnya seraya mengaku senang bisa mengenal mumi bayi mammoth itu secara lebih jauh.
Penemuan ini tidak disengaja, ketika buldoser penambang emas yang mereka gunakan menabrak sesuatu di lumpur. Mereka langsung menghubungi atasannya yang langsung menghubungi Pemerintah Yukon terkait penemuan tersebut.
Penemuan hewan purba ini menandai mumi pertama yang hampir lengkap dan terpelihara dengan baik dari mamut berbulu yang ditemukan di Amerika Utara. (Rafli Dwidani)