Malam 17 Ramadhan, Malam Nuzulul Qur’an

Nusantaratv.com - 18/04/2022 21:02

ilustrasi kitab suci Al-Qur'an
ilustrasi kitab suci Al-Qur'an

Penulis: Armansyah | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Hari ini Senin 18 April 2022 adalah puasa 16 Ramadhan 1443 H bagi umat Islam yang memulai berpuasa sejak Minggu, 3 April 2022. Malam 17 Ramadhan 1443 H yang lumrahnya dijadikan malam peringatan Nuzulul Quran akan berlangsung malam ini karena esok hari, Selasa 19 April 2022 bertepatan dengan 17 Ramadhan 1443 H. 

Bagi umat Islam yang mengawali puasa pada Sabtu 2 April 2022, misalnya kalangan Muhammadiyah yang menerapkan metode hisab dalam penghitungan awal bulan Hijriah, hari ini Senin, 18 April 2022 adalah hari puasa ke-18.

Nuzulul Quran berasal dari bahasa Arab ‘Nuzul’ dan ‘Quran’ yang berarti diturunkannya Al Quran.

Nuzulul Qur’an adalah peristiwa turunnya Al-Qur’an pertama kali kepada Nabi Muhammad saw. yaitu berupa wahyu Surah Al-Alaq ayat 1 hingga 5. Karena itu bulan Ramadhan sering juga disebut sebagai bulannya Al-Qur’an. 

Di balik peristiwa penting ini memiliki keutamaan yang baik untuk umat Muslim. 

Seperti diketahui, Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Peristiwa pertama kali Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam ini terjadi pada malam 17 Ramadhan yang ditandai dengan wahyu pertama Surat Al-Alaq ayat 1-5. Peristiwanya terjadi saat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berada di Gua Hiro pada tahun 610 M.

Dinukil dari berbagai sumber dijelaskan bahwa ada 2 tahapan proses diturunkannya Al-Quran. Proses pertama, Al-Quran diturunkan dari Lauh Mahfuz ke langit dunia dalam kitab yang utuh. Disebutkan, pada tahap ini Al-Quran diturunkan pada malam lailatul qadar. 

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu berkata, “Al Qur’an itu diturunkan pada Lalilatul Qadar secara sekaligus, kemudian diturunkan lagi berdasarkan masa turunnya sebagian demi sebagian secara berangsur pada beberapa bulan dan hari.” 

Proses kedua, Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW. Peristiwa turunnya Al-Quran ke bumi yang terjadi secara berangsur-angsur ini pun diperingati pada malam 17 Ramadhan yang ditandai dengan wahyu pertama Surat Al-Alaq ayat 1-5. “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. 

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. AL-Alaq : 1-5). Pada wahyu pertama turun, Rasulullah SAW masihlah tidak bisa membaca. 

Sehingga, ketika Malaikat Jibril mengucapkan firman Allah ini menyerukan Nabi Muhammad Saw untuk membacanya. Rasulullah SAW pun tidak bisa mengikutinya. Peristiwa ini pun membuat Rasulullah pulang dalam keadaan gelisah. Bahkan, membuat badannya menggigil hingga demam. 

Hingga Rasulullah meminta Khadijah isterinya, untuk menyelimuti dan menemani Rasulullah hingga beliau tenang. Waktu yang dibutuhkan diturunkannya Al-Quran dari Malaikat Jibril kepada Rasulullah Saw kurang lebih 23 tahun di mana turunnya ayat per ayat ini menyesuaikan problematika sosial, krisis moral, keagamaan, kisah-kisah para Nabi terdahulu hingga hikmah. Ayat terakhir yang diturunkakn Malaikat Jibril kepada Rasulullah ada pada surat Al-Maidah ayat 3. 

Disebutkan, ayat ini turun sesudah waktu ashar pada hari Jumat di Padang Arafah saat musim haji terakhir (wada). Ketika ayat ini turun, Rasulullah berada di atas untanya sehingga agak kesulitan menangkap isi dan makna terkandung di dalam ayat 3 surat Al-Maidah. 

Sehingga, Rasulullah pun memutuskan untuk turun dari untanya dan bersandar pada binatang tersebut. dan Malaikat Jibril pun membacakan firman Allah Swt, “...Pada hari ini telah aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu...” (QS. Al-Maidah: 3).

Amalan Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1443 Hijriah

Selayaknya sebagai umat muslim memperbanyak ibadah dan amal baik di malam Nuzulul Quran. Simak amalan-amalan yang disarankan untuk dilakukan pada malam peringatan Nuzulul Quran berikut ini.

1. Membaca Al Quran
Memperbanyak membaca Al Quran dan memahami maknanya. Terlebih lagi, mengamalkan dan menjadikan Al Quran sebagai pedoman.

2. Beriktikaf
Iktikaf adalah merenung dan berdiam diri di masjid hingga fajar tiba dengan penuh keikhlasan mengharap ridho Allah SWT.

3. Sholat Sunah
Amalan ketiga, mengisi malam Nuzulul Quran dengan mengerjakan sholat sunah yang melekat pada sholat wajib, sholat tarawih dan witir, serta sholat tahajud di sepertiga malam. Tak lupa sholat sunah Dhuha di pagi dan siang hari setelah fajar terbit.

4. Berdzikir
Memperbanyak dzikir merupakan salah satu amalan yang dianjurkan saat malam Nuzulul Quran, melakukannya semata-mata karena Allah Ta’ala.

5. Bersholawat
Salah satu anjuran memperingati malam Nuzulul Quran adalah dengan bersholawat, menyampaikan puja puji kepada Allah dan Rasulullah.

6. Berdoa
Pada malam Nuzulul Quran disarankan kepada umat muslim untuk banyak berdoa kepada Allah SWT.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Komentar belum ada.
Otentifikasi

Silahkan login untuk memberi komentar.

Log in

Berita Terkait
menikah-1686054586
ijab kabul-1686043950