Nusantaratv.com - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keistimewaan. Karena di salah satu malam di bulan ini terdapat malam Kemuliaan yaitu malam Lailatul Qadar.
Pada malam tersebut Allah membuka lebar-lebar pintu-pintu rahSeluruh umat muslim di dunia berlomba-lomba mendapatkan malam Lailatul Qadar.mat yang penuh dengan keberkahan. Bagi yang berbuat kebaikan di malam itu, Allah akan melipatgandakan nilai pahalanya.
Karenanya pada malam itu umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah di malam Lailatul Qadar. Mulai dari menunaikan shalat tarawih dan shalat malam lainnya, rajin membaca Alquran, banyak berzikir atau beristighfar, bersedekah, hingga melakukan I’tikaf di masjid untuk mendapatkan keutamaannya.
Malam Lailatul Qadar terdapat pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Karena Rasulullah SAW selalu mencarinya pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan dan tidak dilakukan beliau pada malam-malam yang lain.
Dari informasi yang terdapat di Al Qur’an, berikut beberapa keistimewaan malam Lailatul Qadar seperti yang dikutip dari beberapa sumber berikut ini.
1. Malam Lailatul Qadar adalah malam saat diturunkannya Al-Qur’an
Malam Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT dalam Surat Al Qadr ayat 1.
“innā anzalnāhu fī lailatil-qadr”
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al Qur’an) pada malam qadar.
Menurut Jalaluddin as-Suyuthi dan Jalaluddin al Mahalli dalam Tafsir Jalalain dijelaskan bahwa pada malam Lailatul Qadar, Al Qur’an diturunkan seluruhnya sekaligus dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah (langit dunia). Lalu disampaikan ke Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur selama 22-23 tahun di Mekah dan Madinah setelah beliau diangkat menjadi Nabi.
2. Lebih Baik dari Seribu Bulan
Selain sebagai malam diturunkannya Al-Qur’an, keistimewaan lain dari malam Lailatul Qadar adalah sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT Surat al Qadr ayat 3.
“lailatul-qadri khairum min alfi syahr”
Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
Baca Juga: Rahasia Berbuka dengan 3 Butir Kurma
Sebagaimana yang dijelaskan pada tafsir Jalalain, yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah bilamana kita beribadah dan beramal sholeh di malam itu, pahala yang diperoleh akan jauh lebih besar dan lebih baik dibanding kalau kita beramal di malam-malam yang lain selama seribu bulan yang tidak mengandung malam Lailatul Qadar.
3. Malam Turunnya Para Malaikat
Keistimewaan selanjutnya dari malam Lailatul Qadar adalah pada malam itu para malaikat turun ke muka bumi.
“tanazzalul-malā`ikatu war-rụhu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr”
Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
Menurut Ibnu Katsir maksud dari ayat ini, pada malam Lailatul Qadar banyak malaikat yang turun ke muka bumi bersamaan dengan turunnya berkah dan rahmat yang diberikan oleh Allah SWT.
4. Malam Yang Penuh Kesejahteraan
Selain disebut sebagai malam kemuliaan, malam turunnya Lailatul Qadar juga disebut sebagai malam yang penuh dengan kesejahteraan hingga terbit fajar. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Surat al Qadr ayat 5.
“salāmun hiya hattā matla’il-fajr”
Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Dalam Tafsir Jalalain dijelaskan bahwa malam Lailatul Qadar dinamakan sebagai malam yang penuh dengan kesejahteraan. Hal ini disebabkan karena para malaikat banyak mengucapkan salam, yaitu setiap kali melewati seorang mukmin baik laki-laki maupun perempuan mereka selalu mengucapkan salam kepadanya.
Dalam Tafsir Ibnu Katsir diterangkan bahwa menurut Qatadah dan Ibnu Zaid, yang dimaksud malam yang penuh kesejahteraan ialah pada malam itu yang ada semuanya kebaikan, tidak ada keburukan sedikitpun yang terjadi di malam itu hingga terbit fajar.
5. Malam Ketentuan (Taqdir)
Selain disebut sebagai malam kemuliaan, sebagian ulama berpendapat bahwa Lailatul Qadar maknanya adalah takdir, karena pada malam tersebut ditentukan takdir yang akan terjadi selama setahun ke depan. Hal tersebut berdasarkan firman Allah SWT dalam al Qur’an Surat ad Dukhan ayat 3-4.
“Sesungguhnya Kami menurunkannya (al Qur’an) pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,”
Ibnu Katsir menjelaskan bahwa berdasarkan ayat tersebut Lailatul Qadar juga dapat dipahami sebagai malam ketentuan, sebab pada malam itu ditentukan takdir yang akan terjadi selama satu tahun ke depan berupa kehidupan, kematian, rezki dan lain-lain.
6. Hadiah Khusus untuk Umat Nabi Muhammad
Perihal Lailatul Qadar, Abu Mus’ab mengatakan, telah menceritakan kepada kami Malik, telah sampai kepadanya bahwa Rasulullah SAW diperlihatkan usia-usia manusia yang sebelumnya dari kalangan umat terdahulu.
Setelah diperlihatkan usia-usia manusia sebelumnya, Rasulullah SAW pun timbul kekhawatiran kalau amal umatnya tidak sebanyak umat-umat terdahulu.
Karena dibandingkan dengan usia umat terdahulu, usia umat Nabi Muhammad SAW pendek-pendek, maka Allah SWT memberinya Lailatul Qadar yang lebih baik dari pada seribu bulan.