RD. Blasius Harmin menambahkan, inti dari kerjasama yang diselenggarakan yakni mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting, dan kematian ibu dan anak. Pihak gereja dalam hal ini keuskupan Ruteng sangat berterimakasih atas kerjasama yang dibangun dalam meningkatkan mutu SDM pasangan calon keluarga baru.
”Dengan menghadirkan pihak yang berkompeten di bidangnya, seperti dinas P2KBP3A dan dinas kesehatan, gereja, umat dan masyarakat Manggarai Timur memiliki kualitas yang baik. Keluarga berkualitas yang dimaksudkan adalah, kualitas fisiknya, kualitas imannya, kualitas biologisnya, kualitas ekonominya dan kualitas kesehatannya,” tutur Romo Blasius.
Dengan demikian, kata Blasius, ketika keluarga baru sudah mendapat sentuhan informasi, sosialisasi tentang keluarga yang berkualitas, tentu saja akan melahirkan generasi generasi yang berkualitas juga.
Senada dengan RD. Blasius Harmin, Sekertaris Dinas P2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Gong, yang pada saat itu turut hadir dalam kegiatan KPPK menjelaskan bahwa membentuk Keluarga berkualitas merupakan kerja yang melibatkan banyak pihak.
Dengan memiliki kualitas SDM yang mapan, pasangan calon keluarga baru tentunya membantu untuk menekan angka stunting atau kurang gizi, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan Khasus Kekerasan terhadap anak, kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur dan juga menekan angka bunuh diri yang akhir akhir ini melambung.