Keren, Pria Ini Raih Gelar Ph.D dan Jadi Fisikawan di Usia 89 Tahun

Nusantaratv.com - 12 November 2021

Manfred Steiner. (brown.edu)
Manfred Steiner. (brown.edu)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Menuntut ilmu tak pernah mengenal usia. Begitu kalimat bijak yang sering kita dengar. Dan, kalimat itu cocok menggambarkan sosok Manfred Steiner.

Pria ini menuntaskan kuliah jenjang S3 atau doktoral untuk ketiga kalinya di usia 89 tahun. Steiner, yang merupakan Doktor di bidang medis dan biokimia mengatakan, dirinya bermimpi ingin menjadi seorang fisikawan setelah pensiun pada usia 70 tahun sebagai ahli hematologi di Brown University.

Setelah menempuh kuliah S3 yang tak mudah kini Steiner telah menjadi doktor di bidang fisika kuantum. Pada 15 September 2021, Steiner berhasil memperoleh gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) setelah mempertahankan disertai berjudul 'Corrections to the Geometrical Interpretation of Bosonization' di Departemen Fisika Brown University.

"Ini adalah mimpi lama yang dimulai di masa kecil saya," kata Steiner dalam rilis berita Brown University, seperti dikutip dari UPI, Jumat (12/11/2021).

"Saya selalu ingin menjadi fisikawan," lanjutnya.

Steiner mengatakan dia mengambil satu atau dua kelas sepekan hingga mendapatkan gelar itu. "Jadi, saya mengikuti semua kelas dan akhirnya, saya berhasil masuk ke sekolah pascasarjana dan saya berpikir, 'Mengapa tidak melanjutkan sekarang? Saya mungkin juga mendapatkan gelar Ph.D'," imbuhnya kepada WPRI-TV.

Steiner mengatakan hasratnya pada fisika didorong oleh 'presisi' bidang itu. "Dalam kedokteran, saya selalu merasa ada begitu banyak variabel," terangnya.

"Dalam fisika, ada beberapa variabel, sebenarnya banyak, tetapi Anda dapat mencapai presisi yang tak tertandingi di mana pun di dunia ilmiah lainnya," beber Steiner.

Steiner mengatakan dirinya sedang membayangkan berjalan saat acara penganugerahan gelarnya dari Brown University. "Meski sudah tua, saya tetap ingin melanjutkan ke fisika. Dan bahkan setelah menulis dan menerbitkan makalah ini, saya ingin melanjutkan penelitian saya," urainya.

"Saya selalu berusaha agar otak saya tetap tajam. Fisika tentu membantu saya melakukan itu," tukas Steiner.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close