Nusantaratv.com - Keberhasilan Putri Ariani mendapatkan Golden Buzzer dalam audisi America’s Got Talent 2023 membuat masyarakat Indonesia sangat bangga.
Rasa bangga juga disampaikan oleh tokoh-tokoh besar seperti Presiden Joko Widodo, Eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti, hingga Mendikbudristek Nadiem Makarim. Mereka berterima kasih kepada Putri Ariani yang telah mengharumkan nama bangsa.
Putri Ariani (newestindonesia.com)
Bahkan secara khusus Nadiem Makarim mengundang Putri Ariani untuk berbincang dan memberi selamat. Nadiem menyebut bahwa pendidikan yang dilakukan Putri dan keluarganya merupakan contoh sukses dari program Merdeka Belajar.
Untuk mengapresiasi prestasi membanggakan dari Putri Ariani ini, Nadiem memberikan beasiswa untuk pelajar SMKN 2 Kasihan Yogyakarta ini. Nadiem menjamin negara akan hadir dan membantu Putri untuk bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi impiannya, The Juilliard School.
Juilliard merupakan universitas swasta yang sudah berdiri sejak lama, tepatnya 1905. Sebelum bernama Juilliard, sekolah ini bernama Institute of Musical Art dan Juilliard School of Music.
Juilliard School merupakan sekolah bergengsi yang unggul dalam pendidikan seni pertunjukan. Seperti yang tertera pada situs resminya, sekolah ini memiliki misi untuk memberikan pendidikan artistik berkaliber tertinggi bagi musisi, penari, aktor, komposer, koreografer, dan penulis drama dari seluruh dunia sehingga dapat mencapai potensi penuh sebagai seniman.
Juilliard berkomitmen untuk mendaftarkan siswa paling berbakat terlepas dari latar belakang keuangan mereka.
Dilansir dari Playbill, Juilliard menempati urutan pertama universitas studi seni pertunjukan terbaik di dunia menurut QS World University Rankings by Subject. Juilliard mengalahkan lebih dari 1000 institusi di dunia.
Lalu, urutan kedua disusul oleh University of Music and Performing Arts Vienna, Austria. Sekolah ini dipimpin oleh Presiden Damian Woetzel sejak 2018. Juilliard terletak di Lincoln Center, New York dan memiliki program sarjana, pascasarjana, dan sekolah musim panas.
Tidak hanya itu, Juilliard juga memiliki lebih dari 800 siswa di program pendidikan jarak jauh, Juilliard Extension. Adapun sekolah cabang yang berlokasi di China, yakni The Tianjin Juilliard School. Juilliard memiliki tiga fakultas yang akan mendapatkan gelar sarjana Bachelor of Fine Arts (M.F.A.) sebagai berikut.
- Tari Fakultas ini memiliki banyak jurusan yang bisa didalami, seperti tari modern, ballet, hip-hop, yoga, dan banyak lagi.
- Drama Fakultas drama tidak hanya mengenai akting saja, tetapi juga penulis skrip, merias, menyanyi, dan banyak lagi.
- Musik Fakultas musik merupakan fakultas terbesar dan paling beragam di Juilliard. Banyak jurusan yang bisa didalami di fakultas ini, seperti konduktor, mengkomposisi, piano, dan banyak lagi.
Adapun program belajar atau interdivisi yang dapat dipilih oleh mahasiswa, yakni Seni Liberal. Pilihan ditawarkan di bidang-bidang seperti studi wilayah, sejarah seni, penulisan kreatif, sastra, gender, filsafat, lingkungan, dan tiga bahasa asing modern, seperti Prancis, Jerman, dan Italia).
Biaya kuliah sarjana rata-rata di Juilliard School per 2020 adalah US$49.260 atau Rp732 juta. Dilansir dari Data USA, pada tahun 2020, 76 persen mahasiswa sarjana yang menghadiri The Juilliard School menerima bantuan keuangan melalui hibah. Sebagai perbandingan, 25 persen mahasiswa sarjana menerima bantuan keuangan melalui pinjaman.
Biaya total sarjana naik saat 2021 hingga saat ini menjadi rata-rata sebesar US$83.892 Rp1,2 miliar.
Rincian biaya kuliah di Juilliard adalah sebagai berikut.
Biaya pendidikan: US$53.300 atau Rp792 juta
Kamar double, termasuk makan: US$21.340 atau Rp317 juta
Asuransi kesehatan mahasiswa (perkiraan): US$3.000 atau Rp44 juta
Biaya orientasi: US$250 atau Rp3,7 juta
Biaya tidak langsung (buku, persediaan, pengeluaran pribadi): US$4.000 atau Rp59 juta
Angkutan: US$2.002 atau Rp29 juta
Namun, Juilliard juga memiliki program beasiswa untuk seluruh mahasiswa. Saat mendaftar ke sana tanpa beasiswa, Anda bisa mendapatkan beasiswa melalui evaluasi bersama mengenai keputusan beasiswa.
Setiap tawaran beasiswa baru dapat mengalami peningkatan atau penurunan dari tahun-tahun sebelumnya, tergantung pada kebutuhan, prestasi keuangan Anda dibandingkan dengan kelas yang diterima lainnya, dan ketersediaan dana.
Sumber: Bisnis.com