Nusantaratv.com - Saat ini vaksin Pfizer menjadi salah satu vaksin Covid-19 yang menjadi pilihan karena dianggap memiliki efek samping ringan. Vaksin yang berasal dari mRNA Amerika Serikat ini mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), Rabu (14/7/2021).
Vaksin Pfizer memiliki persentase efikasi tinggi. Penggunaan pada anak usia 16 tahun ke atas sebesar 95,5 persen dan remaja 12-15 tahun bisa mencapai 100 persen.
Namun demikian, meski diakui keamanan vaksin Pfizer secara umum dapat ditoleransi pada semua kelompok usia, tetap didapati beberapa laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Lalu, apa saja efek samping dari vaksin Pfizer? Dikutip dari detik.com, berikut rangkumannya:
1. Menurut Komnas KIPI
Sekretaris Komnas KIPI Julitasari dalam sebuah webinar Tim Mitigasi IDI yang diadakan pada Minggu (17/10/2021) menjelaskan efek samping vaksin Pfizer bervariasi bergantung pada usia pasien. Berikut temuannya:
Efek Lokal
Usia 12-15 Tahun
- Sakit di tempat suntikan: 5 persen
- Bengkak: 4,9 persen
- Kemerahan: 78,9 persen
Usia 18-55 tahun
- Sakit di tempat suntikan: 77,8 persen
- Bengkak: 6,3 persen
- Kemerahan: 5,9 persen
Usia di atas 55 tahun
- Sakit di tempat suntikan: 66,1 persen
- Bengkak: 7,5 persen
- Kemerahan: 7,2 persen
Efek Sistemik
Usia 12-15 tahun
- Fatigue/lelah: 66,2 persen
- Sakit kepala: 64,5 persen
- Nyeri otot: 32,4 persen
- Menggigil: 41,5 persen
- Diare: 5,9 persen
- Nyeri sendi: 15,8 persen
- Demam: 19,6 persen
- Muntah: 2,6 persen
Usia 18-55 tahun
- Fatigue/lelah: 59,4 persen
- Sakit kepala: 51,7 persen
- Nyeri otot: 37,3 persen
- Menggigil: 35,1 persen
- Diare: 10,4 persen
- Nyeri sendi: 21,9 persen
- Demam: 15,8 persen
- Muntah: 1,9 persen
Usia di atas 55 tahun
- Fatigue/lelah: 50,5 persen
- Sakit kepala: 29 persen
- Nyeri otot: 28,7 persen
- Menggigil: 22,7 persen
- Diare: 8,3 persen
- Nyeri sendi: 18,9 persen
- Demam: 10,9 persen
- Muntah: 0,7 persen
Bagaimana efek samping vaksin Pfizer menurut ITAGI dan BPOM? Selengkapnya di halaman berikut.
2. Menurut ITAGI
Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) sebagai lembaga independent yang terdiri dari para ahli, menyampaikan beberapa efek samping Vaksin Pfizer yang dapat terjadi:
Reaksi lokal (di tempat suntikan)
- Sakit atau nyeri
- Bengkak
- Kemerahan
- Reaksi sistemik
- Kelelahan/fatigue
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Menggigil
- Diare
- Nyeri sendi
- Demam
- Muntah
3. Menurut BPOM
Dalam konferensi pers penerbitan emergency use of authorization (EUA) untuk vaksin Pfizer pada 15 Juli 2021, Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito menyebut keamanan vaksin Prizer umumnya dapat ditoleransi pada semua kelompok usia. Beberapa kemungkinan efek samping yang terungkap dalam uji klinis:
Nyeri pada tempat suntikan
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Menggigil
- Nyeri sendi
- Demam