Hindari Area Blind Spot, Begini Caranya

Nusantaratv.com - 26 Oktober 2021

Menghindari area blind spot bagi pengendara sepeda motor.
Menghindari area blind spot bagi pengendara sepeda motor.

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Saat kita berkendara di jalan raya, fokus dan konsentrasi penuh terhadap kondisi sekitar wajib dilakukan. Bahaya dapat datang setiap saat karena kita tidak sendirian, banyak kendaraan lain dengan berbagai ukuran ada di sekitar kita di jalur yang sama.

Saat kita berada di dekat kendaraan lain, ada suatu posisi kita berada di area yang tidak terlihat oleh pengemudi kendaraan lain yang lebih besar.

Terlebih bagi pengendara sepeda motor, posisi tidak terlihat oleh pengemudi kendaraan besar ketika berada di samping kendaraan tersebut sangatlah berbahaya. Situasi ini oleh Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani, disebutnya sebagai titik buta, posisi dimana tidak bisa dilihat oleh pengemudi.

“Sebagai pengendara kendaraan kecil, sebaiknya kita menghindari area blind spot kendaraan besar seperti truk dan bus,” kata Agus seperti dikutip dari Kompas.com. 

Menurut Agus, untuk mengetahui apakah kita berada di area blind spot atau tidak, cirinya jika masih bisa melihat pengemudi kendaraan besar melalui kaca spion dari kendaraan tersebut, berarti tidak sedang dalam area blind spot pengemudinya. 

Selain pada saat berjalan, area blind spot juga harus diperhatikan oleh pengendara motor pada saat berhenti di lampu merah. 

Pasalnya kendaraan besar dengan kursi pengemudi yang tinggi juga menambah blind spot suatu kendaraan. 

Maka dari itu perhatikan baik-baik di mana posisi berhenti yang benar pada saat berdekatan dengan kendaraan besar.

“Ada juga kendaraan besar yang sudah dipasang spion tambahan untuk melihat depan kendaraan dan juga bagian bawah, namun tidak semua pengemudi kendaraan besar menambahkannya. 

Untuk itu tetap waspada dan hindari blind spot agar tidak terjadi kecelakaan,” kata Agus. 

Pada saat di lampu merah, tidak disarankan untuk berhenti tepat di depan kendaraan besar dengan jarak yang mepet. Pastikan pada saat berhenti di depan kendaraan besar pengemudinya melihat keberadaan kita. 

Menurut dia, karena biasanya pengemudi kendaraan besar ketika akan melajukan kendaraanya setelah lampu hijau, mereka hanya memastikan depan dan melihat spion kanan kiri. Kebanyakan dari mereka tidak melihat depan bawah kendaraan mereka. 

Hal ini tentu saja membahayakan bagi pengendra yang tidak terlihat di depan kendaraan besar. Setidaknya risiko kecelakaan dapat dikurangi dengan menghindari blind spot kendaraan lain. Tidak hanya kendaraan besar namun juga kendaraan kecil.

Sumber: Kompas.com

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close