Hati-hati! Hewan Peliharaan Bisa Tularkan 9 Penyakit Ini

Nusantaratv.com - 21 Mei 2022

Pemilik dan hewan peliharaannya/ist
Pemilik dan hewan peliharaannya/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Memiliki hewan peliharaan memang bisa memberi kesenangan tersendiri. Namun perlu diwaspadai hewan peliharaan juga bisa menularkan penyakit.

Karena itu, pemiliknya diminta tetap waspada dan diimbau tidak terlalu kontak erat dengan hewan peliharaannya.

Memang sudah banyak tersedia vaksin untuk melindungi hewan peliharaan maupun pemiliknya dari risiko yang bisa muncul dari kontak erat antara manusia dengan hewan. Tapi, vaksin tidak dapat menjamin sepenuhnya penyakit hewan tidak dapat menular ke manusia.

Berikut 9 jenis penyakit yang mungkin ditularkan hewan peliharaan ke pemiliknya:

1. Rabies

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyebar lewat gigitan hewan yang terinfeksi rabies. Rabies mengincar sistem saraf dan umumnya berakibat fatal. Tanda awal seseorang terinfeksi rabies adalah demam atau sakit kepala setelah digigit hewan peliharaan.

2. Toksoplasmosis

Penyakit ini disebabkan oleh organisme protozoa. Toksoplasmosis dapat menyebabkan gejala seperti flu pada beberapa orang. Jika Anda sedang hamil dan terinfeksi penyakit ini, akan sangat memengaruhi janin dan menyebabkan keguguran atau bayi cacat lahir.

Penularan penyakit ini bisa dari mengonsumsi daging tidak matang atau terpapar kotoran hewan yang terinfeksi toksoplasmosis. Anda juga bisa terinfeksi penyakit ini dari kotoran kucing yang terkontaminasi.

3. Penyakit cakaran kucing

Tahukah Anda kalau cakaran kucing itu ada penyakitnya, namanya bartonellosis. Penyakit bakteri ini menyebar dari kucing ke kucing melalui kutu, tetapi manusia bisa terinfeksi lewat cairan atau gigitan kucing.

Gejala dari penyakit ini mirip dengan flu dengan gejala ringan. Pada masalah yang lebih serius, bartonellosis dapat menyebabkan kerusakan pada katup jantung.

4. Penyakit hookworm dan roundworm

Ini adalah parasit usus yang banyak ditemukan pada anjing dan kucing, terutama pada anak kucing dan anak anjing. Telur atau larva cacing ditularkan melalui feses hewan peliharaan. Manusia dapat tertular parasit ini melalui luka di kulit.

Penyakit yang disebabkan oleh hookworm menyebabkan infeksi pada kulit yang menyakitkan dan gatal. Pada beberapa kasus menyebabkan gejala pada perut. Tapi, gejala yang berbeda ditemukan ketika seseorang terinfeksi parasit roundworm, yaitu gejalanya berupa kerusakan saraf atau masalah pada mata, mengutip okezonecom.

5. Cacing pita

Kucing atau anjing dapat tertular penyakit ini jika hewan peliharaan makan kutu yang terinfeksi. 

6. Kurap

Kurap disebabkan oleh infeksi jamur di lapisan atas kulit. Penyakit ini sangat menular, baik pada hewan peliharaan maupun manusia. Anda bisa terkena penyakit ini dari hewan yang terinfeksi lebih dulu.

7. Salmonella

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri. Pada manusia, penyakit salmonella banyak terjadi akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Tapi, hewan peliharaan diketahui dapat menyebarkan penyakit ini. Penyebaran penyakit biasa terjadi ketika Anda tidak mencuci tangan setelah memegang hewan peliharaan.

8. Psittacosis

Penyakit hewan peliharaan tidak hanya karena anjing dan kucing, tapi juga bisa dari burung, khususnya burung beo. Nama penyakit yang disebarkan burung beo adalah psittacosis. Ini adalah penyakit infeksi bakteri yang dapat dialami manusia karena menghirup kotoran kering burung beo yang terinfeksi.

9. Penyakit Lyme

Penyakit ini bisa menyerang manusia lewat kutu yang dibawa anjing atau kucing. Kutu tersebut membawa bakteri penyakit Lyme dan sayangnya penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang jelas. Tapi, pada beberapa kasus dilaporkan gejalanya adalah ruam, demam, sakit kepala, dan nyeri otot atau sendi.

Demikian informasi seputar jenis penyakit yang mungkin ditularkan hewan peliharaan ke pemiliknya. Semoga bermanfaat. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close