Nusantaratv.com - STEINWAY Tower merupakan gedung apartemen mewah 84 lantai. Bangunan yang dikembangkan oleh SHoP Architects ini tingginya 435 meter. Gedung ini terletak di deretan gedung tempat tinggal mewah di dekat Central Park, Manhattan, New York yang dikenal sebagai Billionaire’s Row.
Gedung Steinway Tower menjadi terkenal karena sangat tipis, dengan perbandingan rasio 24:1, konstruksinya menggunakan beton berkekuatan tertinggi di dunia. Gedung ini secara resmi telah dinobatkan sebagai gedung pencakar langit tertipis di dunia. Entah karena tipisnya, gedung ini hanya menyediakan satu tempat tinggal disetiap lantainya.
Bangunan ini berbentuk meruncing ke atas dengan puncak yang datar. Sisi bangunan dilapisi ubin terakota dengan aksen perunggu, dengan view bagian utaranya yang langsung menghadap Central Park.
Steinway Tower merupakan pencapaian arsitektur mengesankan. Tidak sekadar gedung tertinggi ketiga di belahan Barat setelah One World Trade Center dan Central Park Tower, tapi juga menjadi gedung pencakar langit paling ramping di dunia.
Meski berdiri setinggi 1.428 kaki, Steinway Tower hanya selebar 60 kaki. Gedung tersebut sangat tipis, hingga surat kabar The Guardian menjulukinya ‘Pengaduk Kopi’.
Meski Steinway Tower dibangun dari beton terkuat di dunia, secara teknis tidak kebal terhadap fenomena alam.
Seperti dijelaskan insinyur konstruksi Rowan Williams Davis dan Irwin pada NY Times di tahun 2015, menara setinggi 1.000 kaki akan bergoyang beberapa inci di hari berangin biasa, dan dua kaki pada saat angin 100 mil per jam.
Menurut New York Times, biaya untuk tinggal di Steinway Tower cukup mahal. Khusus tipe apartemen studio dimulai dari USD 7,75 atau sekitar Rp111 miliar, dan untuk penthouse harganya sekitar USD 66 juta atau sekitar Rp946 miliar. (dikutip dari beberapa sumber)