Nusantaratv.com - Fakta Unik Danau Baikal Jika Amerika Selatan memiliki Sungai Amazon yang menjadi sungai terpanjang di dunia, maka Rusia juga memiliki Danau Baikal sebagai danau terdalam di dunia. Berbeda dengan danau pada umumnya memiliki kedalaman yang dangkal, Danau Baikal ini justru memiliki kedalaman hingga 1.632 meter lho!
Dikutip dari gramedia.com
Negara Indonesia kita ini juga punya kok danau terdalam, yakni Danau Toba dengan kedalaman 505 meter. Kedalaman Danau Toba iki kurang lebih sama dengan menara Petronas yang berada di Malaysia.
Nah, sementara Danau Baikal mempunyai kedalaman yang tiga kali lipat dari Danau Toba. Wah, dalam sekali ya!
Sama halnya dengan danau pada umumnya, Danau Baikal juga menjadi habitat bagi banyak spesies hewan serta tumbuhan. Sementara itu, penduduk yang tinggal di sekitar danau ini juga memanfaatkan Danau Baikal untuk kebutuhan sehari-hari.
Danau Baikal terletak di Siberia, Rusia. Nama “Baikal” itu berasal dari bahasa Turki yang artinya “danau kaya”. Danau ini memiliki kedalaman sekitar 1.637 meter dan lebar sekitar 79,5 kilometer, serta luasnya sekitar 31.722 kilometer persegi.
Sejak tahun 1996, Danau Baikal telah ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO sebagai Danau Terdalam di Dunia. Selain dijuluki sebagai danau terdalam, Danau Baikal ini juga menjadi sungai terdalam dan tertua yang ada di dunia.
Lalu, apa saja ya fakta unik yang terdapat pada Danau Baikal ini? Yuk simak ulasan berikut!
Kecantikan Kuno
Danau Baikal diperkirakan berusia sekitar 25 juta tahun, menjadikannya salah satu danau tertua di Bumi. Pembentukannya dimulai pada Era Mesozoikum, menjadikannya kaya akan sejarah geologi yang menyimpan wawasan ilmiah berharga tentang masa lalu bumi. Keunikan Danau Baikal membuatnya ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1996.
Negeri Ajaib yang Alami
Dikelilingi oleh pegunungan yang indah dan hutan lebat, Danau Baikal adalah surga keindahan alam yang menakjubkan. Ini adalah rumah bagi lebih dari 1.700 spesies tumbuhan dan hewan, dan dua pertiganya tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Perairan Danau Baikal yang sebening kristal menyediakan habitat ideal bagi berbagai spesies unik, termasuk anjing laut Baikal, satu-satunya anjing laut air tawar di dunia.
Danau Terdalam dan Terjernih
Danau Baikal tidak hanya merupakan danau terdalam, tetapi juga memiliki air yang sangat jernih. Transparansinya sangat luar biasa sehingga selama bulan-bulan musim dingin, ketika permukaan danau membeku, Anda dapat melihat kedalaman es hingga 130 kaki (40 meter). Kejernihan yang menakjubkan ini disebabkan oleh suhu danau yang rendah dan pengaruh manusia yang minimal, sehingga menciptakan surga bawah laut.
Jaringan Bawah Tanah
Di bawah permukaan Danau Baikal terdapat sistem kompleks gua dan terowongan bawah tanah. Gua-gua bawah laut ini, beberapa di antaranya telah dieksplorasi oleh para penyelam, menambah mistik danau dan memberikan gambaran sekilas tentang kedalamannya yang tersembunyi.
Taman Bermain bagi Pencari Petualangan
Danau Baikal menawarkan berbagai aktivitas luar ruangan bagi penggemar petualangan. Dari hiking di sepanjang pantainya yang indah hingga seluncur es melintasi permukaannya yang beku selama musim dingin, selalu ada pengalaman mendebarkan untuk membenamkan diri dalam keajaiban Baikal.
Danau Baikal mempunyai air yang sangat jernih, hingga kamu bisa melihat ke bawah permukaan air pada kedalaman sekitar 39 meter.
Danau Baikal diperkirakan telah terbentuk sejak 25 juta tahun yang lalu. Maka dari itu, danau ini juga dijuluki sebagai danau tertua di dunia.
Sekitar 20% dari cadangan air segar yang terdapat di Planet Bumi ini berasal dari Danau Baikal.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa Danau Baikal telah menjadi tempat tinggal manusia sejak ribuan tahun lalu. Terbukti dengan penemuan banyaknya sisa keberadaan manusia dari Zaman Batu.
Terdapat sekitar 330 sungai yang mengalirkan airnya ke Danau Baikal.
Sebenarnya, keberadaan Danau Baikal ini telah “terlupakan” oleh peradaban manusia. Namun, pada abad ke-17, ditemukan kembali oleh penduduk Rusia yakni Cossack Kurbat Ivanov.
Danau Baikal termasuk pada danau terbesar di dunia, yakni menjadi nomor tujuh. Sementara yang menjadi nomor satu pada danau terbesar di dunia adalah Laut Kaspia yang terletak di antara Eropa dan Asia.
Di sekitar Danau Baikal terdapat 27 pulau yang kebanyakan tidak memiliki penduduk. Namun, terdapat satu pulau yang ditinggali oleh sekitar 1.500 orang yakni Pulau Olkhon.
Masyarakat di sekitar danau ini menganggap bahwa keberadaan Danau Baikal adalah tempat yang suci. Maka dari itu, mereka kerap menjuluki Danau Baikal sebagai Laut Suci.
Selain menjadi sumber kebutuhan sehari-hari, Danau Baikal juga menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat. Hal tersebut dilakukan dengan menjadikannya sebagai tempat budidaya ikan sementara daratannya dijadikan sebagai lahan untuk bercocok tanam.
Terdapat spesies anjing laut air tawar yang tinggal di Danau Baikal ini, yakni Nerpa atau Pusa Sibirica.
Di daratan sekitar Danau Baikal juga banyak ditemukan fauna seperti rusa kutub, elk, beruang, babi liar, serigala, polecat, cerpelai, dan lain-lain.
Sementara pada kedalaman air Danau Baikal ini, terdapat sekitar 2.600 spesies makhluk laut, misalnya omul, taimen, whitefish, bandeng, hering, dan lain-lain.
Spesies burung juga banyak yang menempati danau ini, mulai dari burung camar, burung bangau abu-abu, elang tutul, hingga elang emas.
Berkat keragaman hayati yang dimilikinya, Danau Baikal disebut-sebut sebagai Galapagos-nya Rusia.
Danau Baikal adalah sebuah danau yang berasal dari patahan tektonik.
Setiap tahun, Danau Baikal dapat dilanda gempa bumi sekitar 2000 kali!
Pegunungan yang terdapat di sekeliling Danau Baikal adalah pegunungan salju.
Adanya musim dingin di Rusia, menyebabkan Danau Baikal ini membeku selama kurang lebih 5 bulan dalam setiap tahunnya. Bahkan saking bekunya, danau tersebut dapat dilalui oleh truk dengan kapasitas hingga 15 ton
Sejak tahun 1723, Danau Baikal sering dijadikan sebagai tempat penelitian tim ilmiah.
Legenda yang paling terkenal mengenai danau ini adalah berkaitan dengan Danau Baikal dan sungai Angara.
Sayangnya, selama 50 tahun terakhir, muncul pemukiman dan industri di sekitar Danau Baikal. Hal tersebut tentu saja dapat menyebabkan adanya polusi air yang berupa pencemaran sampah serta limbah industri.
Berkaitan dengan legenda tersebut, diceritakan bahwa Danau Baikal memiliki 336 anak lelaki yang berupa sungai, kecuali Angara. Semua anak laki-laki tersebut mengalir airnya ke Danau Baikal. Namun, Angara malah jatuh cinta kepada Danau Yenisei, danau lain di Siberia. Angara mengambil semua air yang dimiliki Sang Ayah, yakni Danau Baikal, untuk diberikan kepada Danau Yenisei. Hal tersebut tentu saja membuat marah Danau Baikal, maka dirinya segera melemparkan sebuah batu besar ke arah Angara dan mengutuknya. Batu tersebut dipercaya terletak di hulu Sungai Angara dan dijuluki sebagai Shaman-Stone.