Nusantaratv.com - Anak Gunung Krakatau kembali mengalami erupsi dengan letusan sekitar 300 meter diatas puncak pada Jumat (15/12/2023) pagi sekitar pukul 06.59 WIB.
Ini menjadi Erupsi susulan setelah sebelumnya pada hari Kamis (15/12/2023) sekitar pukul 10.10 WIB, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik setinggi sekitar 800 meter di atas puncak gunung.
Menurut informasi yang beredar, erupsi kedua gunung Anak Krakatau menyemburkan abu vulkanik yang mengarah ke Utara.
Ketua Tim Kerja Metrologi dan Klimatologi pada Balai Besar Metrologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Banten, Ana Oktavia Setiawati mengatakan, kondisi gunung Anak Krakatau saat ini berstatus level III atau siaga.
Meski begitu, Ana memastikan kawasan Pantai Anyer-Cinangka tetap aman untuk di kunjungi para wisatawan saat liburan Natal dan tahun baru 2024.
Sebab, status Level III atau siaga pada anak Gunung Krakatau bahwa radius bahaya bisa terjadi pada jarak 5 kilometer dari kawah aktif. Sementara jika ditarik garis lurus, jarak gunung Anak Krakatau ke pantau Anyer dan daratan sekira 42 kilometer.
Selain itu, untuk membuat para wisatawan aman dan nyaman, Ana mengatakan pihaknya juga sudah memasang alat sensor gempa dan pengukuran tinggi gelombang di wilayah pantai.
"Ini update informasi dari kami untuk membuat para wisatawan tetap berlibur dengan rasa aman dan nyaman. Jadi InsyaAllah aman," ujarnya.
Sebelumnya sempat beredar informasi hoax di jejaring sosial media soal larangan untuk berlibur ke pantai Anyer karena Erupsi Gunung Anak Krakatau.
Padahal, dampak erupsi dari gunung Anak Krakatau juga tidak mengganggu aktivitas di Pantai Anyer.
Sebagai informasi, Gunung Anak Krakatau merupakan gunung api paling aktif di Indonesia, dengan jumlah letusan sebanyak 133 sepanjang 2023.