Enam Buah Ini Menjadi Primadona Saat Perayaan Imlek

Nusantaratv.com - 18 Januari 2023

Buah Persik (net)
Buah Persik (net)

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Tak lama lagi perayaan tahun baru Imlek akan segera tiba. Umat Konghucu menyambut perayaan tersebut dengan penuh suka cita. Berbagai pernak-pernik serta makanan khas perayaan Imlek memenuhi tiap ruangan hingga tempat peribadatan kelenteng.

Perayaan Imlek yang akan jatuh pada tanggal 22 Januari 2023 itu akan disambut dengan hadirnya beberapa pernak-pernik seperti kue keranjang, buah-buahan, manisan, permen, serta makanan khas Imlek lainnya. Yang menarik, selain kue keranjang, aneka buah-buahan juga kerap dihadirkan untuk menyemarakan perayaan Imlek. Tak asal-asalan dalam memilih buah, ternyata buah-buahan yang disajikan dalam perayaan Imlek itu memiliki makna dan arti yang intinya buah-buahan tersebut akan membawa kesejahteraan bagi yang merayakannya.

Selain dipakai dalam sembahyang, buah-buahan tersebut biasanya disuguhkan untuk disantap bersama orang terdekat dan keluarga.

Makna Buah-Buahan yang disuguhkan saat Imlek

1. Buah Jeruk Mandarin

Buah Jeruk Mandarin (net)

Perayaan Imlek tak bisa lepas dari buah jeruk mandarin. Jeruk yang memiliki warna keemasan, aroma yang khas, dan rasanya yang manis ini, menjadi buah wajib saat Perayaan Tahun Baru Imlek.

Ternyata dalam bahasa Kanton, jeruk mandarin mempunyai makna seperti emas. Dalam kebudayaan Tionghoa, emas menjadi simbol kemakmuran. Tak ayal saat imlek, pakaian dan tempat peribadatan akan didominasi dengan warna emas.

2. Buah Apel

Buah Apel (net)

Selain Jeruk Mandarin, buah yang selalu hadir dalam perayaan Imlek ada buah Apel. Buah Apel memiliki rasa yang manis dan berwarna merah sangat menarik untuk disuguhkan saat Imlek.

Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa buah apel juga membawa keberuntungan. Dalam bahasa Cina, buah apel memiliki makna buah kedamaian.

Dengan disuguhkannya buah apel, diharapkan Perayaan Tahun Baru Imlek ini akan membawa kedamaian bagi semuanya.

3. Buah Persik

Buah Persik (net)

Buah Persik menjadi salah satu buah yang menjadi kebanggaan masyarakat Tionghoa. Buah ini memiliki makna sebagai buah keabadian yang dapat membuat awet muda. Buah Persik menjadi suguhan di perayaan Imlek dengan harapan akan membawa semangat yang terus berkobar dan panjang umur.

Selain bermakna sebagai buah keabadian, buah persik juga memiliki makna lain pada setiap bagian-bagiannya. Seperti bagian kelopak yang melambangkan cinta dan kebahagiaan di tahun yang akan datang.

Memiliki tekstur lembut dengan rasanya yang manis, buat persik sangat nikmat disantap bersama orang tercinta disaat perayaan tahun baru Imlek.


4. Buah Delima

Buah Delima (net)

Warnanya yang merah membuat buah Delima selalu menjadi suguhan disaat perayaan Imlek. Terlebih buah delima memiliki rasa segar dan manis. 

Dibalik warnanya yang cerah dan rasanya yang manis, buah Delima memiliki makna sebagai buah kesuburan dan kelimpahan.

Selain disuguhkan saat perayaan Imlek, buah delima juga disering hadir saat acara pernikahan. Pasangan yang baru menikah diwajibkan untuk memajang buah delima sebagai simbol keberuntungan dan kesuburan pada keluarga baru mereka.

5. Buah Anggur

Buah Anggur (net)

Seperti buah Delima, masyarakat Tionghoa juga mengartikan buah Anggur sebagai buah kesuburan dan kelimpahan rejeki.

Beberapa kalangan Tionghoa juga memaknai buah anggur sebagai buah keberuntungan dan kecantikan. Di perayaan Imlek buah anggur akan dibawa sebagai hadiah untuk anggota keluarga.


6. Buah Naga

Buah Naga (net)

Buah Naga/Foto: PixabayDi perayaan tahun baru Imlek buah-buahan yang berwarna merah menjadi primadona karena diyakini buah berwarna merah dapat menjauhkan dari marabahaya, selain itu buah berwarna merah memiliki hoki yang lebih besar termasuk buah Naga.

Demikianlah enam buah yang menjadi hidangan di saat Perayaan Tahun Baru Imlek. Selamat merayakan semoga selalu mendapat kebaikan dan kesejahteraan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])