Nusantaratv.com - Seorang pengunjung taman bermain di Filipina diserang buaya ganas. Pria itu mengira buaya tersebut merupakan model plastik, hingga membuatnya berani selfie di dekatnya.
Akibatnya, lengan pria itu menjadi santapan sang buaya. Dia menyebut taman bermain itu tidak memberikan tanda larangan di dekatnya. Pengunjung bernama Nehemias Chipada diserang buaya sepanjang 3,6 meter setelah dia memanjat menuju kolam untuk selfie dengan buaya tersebut.
Peritiwa mengerikan itu terjadi di taman bermain Amaya View di Filipina, seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (26/11/2021). Awalnya, Nehemias mengira jika buaya itu merupakan sebuah model plastik dengan ukuran sebenarnya. Dia sempat beberapa kali berfoto. Nehemias lalu dibuat terkejut oleh serangan buaya itu.
Insiden itu membuat lengan kirinya harus dioperasi karena gigitan buaya tersebut. Keluarganya bahkan menyaksikan adegan mengerikan tersebut, ketika buaya itu menariknya ke dalam air.
Untungnya, Nehemias yang sempet berteriak, bisa menghindari kematian dan berlari menjauh dari hewan reptil bertubuh besar itu. Keluarga Nehemias lantas menyalahkan pihak taman bermain yang tidak memperingatkan pengunjung jika ada buaya di kolam itu.
"Tidak ada yang memperingatkan kami untuk tidak memasuki kandang. Jika ada, kami tidak akan pergi ke sana," kata putri Nehemias, Mercy Joy Chipada.
Nehemias langsung dilarikan ke Pusat Medis Mindanao Utara guna mendapatkan perawatan. Staf taman bermain sendiri sebelumnya telah melilitkan perban di lengan dan tangannya untuk menghentikan pendarahan.
Nehemias dilaporkan mengalami patah tulang dan mendapatkan delapan luka jahitan di lengan kiri dan pahanya. Selain itu, taring seukuran 7,6 cm ditemukan terjepit di dagingnya karena kekuatan gigitan buaya.
"Saya mendengar seseorang berteriak minta tolong dan melihat buaya itu menggigit pria tua itu. Saya pikir lengannya digigit hingga putus," sebut saksi mata Rogelio Pamisa Antiga.
"Saya ingin menolongnya, tetapi saya takut dan tidak tahu bagaimana cara menghadapi serangan buaya," lanjutnya.
Pihak Amaya Views telah setuju untuk menanggung biaya perawatannya setelah dia harus menjalani sejumlah operasi guna memperbaiki tulangnya yang rusak. Namun, Amaya View membantah tidak memperlihatkan tanda larangan di sekitar taman bermain itu.
"Kami membantah tuduhan jika kami lalai," imbuh Petugas Pengoperasian Taman, Candy Unabia.
"Mereka mengatakan mereka mengira buaya itu buatan, tetapi area itu sebenarnya dibatasi. Ada tanda dan peringatan dari pemandu wisata kami," tukasnya.