Nusantaratv.com - Seekor anjing yang ditelantarkan pemiliknya menjadi sorotan dalam lelang online di China karena terjual dengan harga 160.000 yuan atau setara Rp356 juta.
Anjing dari ras Shiba Inu yang berasal dari Jepang itu bernama Deng Deng, seperti dikutip dari BBC, Senin (8/11/2021). Pemiliknya menitipkan Deng Deng di pusat pelatihan hewan peliharaan tujuh tahun yang lalu, namun hingga kini, sang pemilik tidak pernah kembali.
Pengadilan Beijing akhirnya memerintahkan anjing berusia delapan tahun itu untuk dilelang setelah pemiliknya tidak dapat ditemukan. Penawaran lelang online menarik minat yang sangat besar dari warganet. Hasilnya, Deng Deng terjual 320 kali lipat dari harga permintaan awal sebesar US$78 atau Rp1,1 juta.
Lelang yang direncanakan berlangsung selama 24 jam itu harus diperpanjang hingga lima kali, setelah menarik 480 penawar dan dilihat lebih dari 166.000 warganet.
Didorong oleh kebangkitan mata uang kripto (cryptocurrency) yang menggunakan namanya, pasar untuk Shiba Inu, jenis anjing pemburu Jepang, telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir.
Bulan lalu, miliarder Elon Musk membagikan foto anak anjing Shiba Inu miliknya, bernama Floki. Sedangkan Deng Deng yang ditinggalkan di pusat penitipan hewan, menunggak biaya pemeliharaan yang belum dibayar.
Pusat pelatihan hewan itu dilaporkan telah menggugat pemiliknya agar membayar biaya yang dikeluarkan untuk Deng Deng. Namun, setelah pengadilan gagal untuk menghubungi sang pemilik, maka diputuskan untuk melakukan lelang online terhadap Deng Deng.
Iklan yang disertai dengan video itu menjadi viral di situs jejaring sosial China Weibo, di mana banyak pengguna menyatakan simpati atas penderitaan anjing itu.
Shiba Inu adalah anjing pemburu berukuran kecil hingga sedang yang lincah dengan bulu pendek dan wajah seperti rubah. Identitas pembeli dalam lelang itu belum diungkapkan.