Bunga ini Banyak Manfaatnya Tapi Disukai Kuntilanak, Ih Serem! 

Nusantaratv.com - Pernah mendengar nama bunga Cempaka Putih? Bunga yang juga bernama Kantil itu, rupanya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. 

Dilihat dari sisi medis, bunga kantil diketahui memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Beragam manfaat bunga kantil untuk kesehatan di antaranya untuk mengatasi radang gusi, menjaga kesehatan gigi, meredakan stres, meringankan gejala menopause, meredakan cemas, hingga membantu menurunkan berat badan.

Alih-alih punya banyak manfaat untuk kesehatan, bunga ini juga kerap dikaitkan dengan hal mistis atau gaib, salah satunya disukai oleh mahluk halus seperti kuntilanak.

Selain konon disukai kuntilanak, bunga kantil juga disebut sebagai media pelet yang ampuh. Biasanya, bunga kantil dipergunakan sebagai susuk pembuka aura untuk memikat lawan jenis.

Bahkan kabarnya, pelet bunga kantil bisa membuat korbannya seperti dijampi-jampi, artinya si korban dibuat selalu ingat terus dengan orang yang memakai pelet ini.

Bunga Kantil juga dikatakan bisa dipakai untuk tes keperawanan. Menurut cerita rakyat Jawa Kuno, bunga kantil bisa menjadi pertanda apakah seorang wanita masih perawan atau tidak.

Jika bunga kantil yang dipakaikan ke pengantin wanita tidak wangi dan mulai mekar, itu artinya si mempelai wanita sudah tidak perawan. Sebaliknya, jika bunga itu masih kuncup dan wanginya tak pudar, itu berarti ia masih perawan.

Selain itu, bunga Kantil juga bisa sebagai penolak bala. Bunga kantil dipercaya bisa menjadi media untuk menolak segala jenis kiriman negatif (bala/santet). Namun, hanya orang-orang pintar saja yang diyakini bisa menggunakan bunga ini untuk menolak bala.
 
Bunga Kantil disebut juga bisa menghilangkan sawan pada anak kecil. Kondisi ini sering dikait-kaitakn dengan kehadiran makhluk gaib yang menempel di tubuh si anak, setelah mendatangi suatu tempat seperti kuburan atau rumah orang yang meninggal.

Bunga kantil inilah yang dipercaya bisa untuk menghindari sawan tersebut. Itu sebabnya, bunga warna putih ini sering ditanam di sekeliling pemakamam dan ditaburkan di pusara orang yang meninggal, agar makhluk gaib tak ikut dengan tim pengantar jenazah.