Buku Catatan Charles Darwin Kembali Setelah 20 Tahun Dicuri

Nusantaratv.com - 19/04/2022 23:13

Catatan  charles Darwin (watandaily.com)
Catatan charles Darwin (watandaily.com)

Penulis: Armansyah | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Sebuah buku catatan dari Charles Darwin yang dinyatakan hilang secara misterius pada 20 tahun lalu, tiba-tiba muncul kembali di depan pintu Perpustakaan Universitas Cambridge di Inggris. Buku catatan ikonik Charles Darwin tersebut rupanya telah dikembalikan oleh pencurinya. 

Isi buku catatan itu termasuk coretan pertama “pohon kehidupan” yang ia gambarkan beberapa dekade sebelum merumuskan teorinya tentang evolusi melalui seleksi alam.

Buku yang sempat hilang itu adalah bagian dari Arsip Darwin di Perpustakaan Universitas Cambridge Inggris, yang berisi jurnal, manuskrip, dan lebih dari 15.000 surat yang ditulis oleh Darwin.

Jurnal-jurnal itu awalnya disimpan di kamar khusus dengan keamanan tinggi, tetapi dikeluarkan pada November 2000 untuk pemotretan. Petugas perpustakaan beranggapan buku catatan tersebut telah dikembalikan ke tempat yang aman setelah pemotretan. Tetapi selama audit rutin pada Januari 2001, petugas perpustakaan menemukan bahwa buku catatan tersebut hilang.

Ilustrasi foto Charles Darwin (pewartanusantara.com)

Staf perpustakaan awalnya menduga bahwa buku catatan tersebut telah salah tempat, tetapi pada tahun 2020 staf melakukan pencarian kembali, namun tetap tidak menemukannya. Perpustakaan menyimpulkan bahwa buku catatan itu kemungkinan besar telah dicuri, seperti dikutip dari Sijori.id.

Namun pada 9 Maret 2022 buku catatan yang dinyatakan hilang itu tersebut tiba-tiba muncul di luar pintu kantor lantai empat di gedung 17 lantai. Jurnal-jurnal itu terbungkus dalam bungkus plastik dan ditinggalkan dalam sebuah kotak di dalam tas berwarna merah muda cerah. Dalam bingkisan itu juga ada catatan bertuliskan “Selamat Paskah X untuk Pustakawan,”

“Rasa lega saya saat kembalinya dokumen ini dan hampir tidak mungkin diungkapkan secara memadai,” kata Jessica Gardner, seorang pustakawan di Perpustakaan Universitas Cambridge dikutip Live Science Kamis 7 April 2022. “Saya sedih mengetahui mereka hilang dan kegembiraan saya saat mereka kembali sangat besar.”

Buku catatan bersampul kulit berada dalam “kondisi yang sangat baik,” dan semua halaman juga tidak ada yang hilang . Para ahli berpendapat bahwa buku catatan tersebut tidak diubah dan analisis khusus terhadap tinta telah mengkonfirmasi bahwa buku tersebut hampir pasti asli.

Buku catatan itu adalah bagian dari “Buku Catatan Transmutasi,” kumpulan jurnal di mana Darwin pertama kali memaparkan gagasannya tentang bagaimana hewan bertransmutasi, atau berubah, dari waktu ke waktu.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Komentar belum ada.
Otentifikasi

Silahkan login untuk memberi komentar.

Log in