Nusantaratv.com - Bukti tertua dari kalender suku Maya telah digali di San Bartolo, Guatemala, ditemukan di antara fragmen lukisan mural.
Menurut studi terbaru, dua fragmen dengan penanggalan '7 rusa' bertanggal antara 300 SM dan 200 SM, berdasarkan penanggalan radiokarbon. Penulis penelitian mengatakan temuan itu mewakili satu hari dalam kalender ramalan 260 hari yang digunakan di seluruh Mesoamerika dan di antara komunitas suku Maya asli saat ini.
"Ini adalah satu-satunya kalender yang bertahan dari semua penaklukan dan perang saudara di Guatemala, yang terakhir dilancarkan dari tahun 1960 hingga 1996," kata penulis pertama studi David Stuart kepada Live Science, dikutip dari UPI, Jumat (15/4/2022).
"Maya hari ini di banyak komunitas telah menyimpannya sebagai cara untuk menghubungkan ide-ide mereka tentang nasib dan bagaimana orang berhubungan dengan dunia di sekitar mereka. Ini bukan kebangkitan. Ini sebenarnya pelestarian kalender," lanjut Stuart, dari Schele profesor seni dan tulisan Mesoamerika di University of Texas di Austin.
Stuart adalah bagian dari tim yang menemukan situs San Bartolo pada 2001. Catatan '7 Rusa' merupakan contoh penanggalan paling awal dari kalender Maya, menurut penelitian tersebut. Bukti tertua yang diketahui sebelumnya dari kalender Maya juga berasal dari San Bartolo. Penemuan baru itu mendahului 150 tahun itu.
Fragmen dari kalender Maya berasal dari kompleks arsitektur yang dikenal sebagai piramida Las Pinturas. Ini terdiri dari piramida dengan tujuh fase konstruksi dan beberapa struktur tambahan.
Para peneliti mengatakan fragmen tersebut menunjukkan jika itu adalah catatan dalam kalender 260 hari Mesoamerika, '7 Rusa', atau dalam sistem kolonial Maya Yucatán abad ke-16, yakni '7 Manik'.
Penghitungan 260 hari adalah kalender ramalan tradisional yang digunakan di seluruh Mesoamerika kuno, yang bertahan hingga hari ini di antara beberapa komunitas adat di Meksiko selatan dan Guatemala, menurut penelitian tersebut. Sampai fragmen ini ditemukan, semua catatan kalender Maya awal berasal dari monumen batu.