Nusantaratv.com - Mantan bintang cantik acara '90 Day Fiance' asal Amerika Serikat (AS), Stephanie Matto, yang menghasilkan £38.000 atau setara Rp740,6 juta sepekan dari hasil jualan kentut dalam toples terpaksa dilarikan ke rumah sakit (RS).
Dikutip dari Metro.co.uk, Kamis (6/1/2022), wanita berusia 31 tahun itu merasa kesulitan bernapas hingga terasa sakit di bagian jantung. Kondisi ini diduga karena aktivitas dalam menghasilkan kentut yang berlebihan.
Dia mengaku menjadikan pengikut media sosialnya yang mencapai 260.000 sebagai basis pelanggannya untuk menjual produk kentutnya, yang dijual seharga £756 (Rp14,7 juta) per toples.
Dalam satu kesempatan, permintaan kentut Stephanie sangat tinggi sehingga dia menghasilkan hingga 50 toples kentut sepekan. Namun, dia mungkin telah memaksakan terlalu banyak kentut membuat bintang reality show itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
"Saya pikir saya mengalami stroke dan ini adalah saat-saat terakhir saya. Saya berlebihan," kata Stephanie kepada Jam Press.
Stephanie mengingat bagaimana dia mengonsumsi tiga protein shake dan semangkuk besar sup kacang hitam dalam satu hari, sebelum merasa ada yang tidak beres dengan tekanan di perutnya yang naik ke seluruh tubuhnya.
"Sangat sulit untuk bernapas dan setiap kali saya mencoba bernapas, saya merasakan sensasi mencubit di sekitar jantung saya," jelasnya.
"Tentu saja, ini membuat kecemasan saya meningkat. Saya benar-benar menelepon teman saya dan bertanya apakah mereka bisa datang untuk mengantar saya ke rumah sakit karena saya pikir saya mengalami serangan jantung," lanjut Stephanie.
Stephanie, yang berasal dari Connecticut, AS, tiba di rumah sakit tetapi tidak memberi tahu dokter tentang karier uniknya. Dia hanya mengaku ada perubahan yang dilakukan pada pola makannya.
"Dijelaskan apa yang saya alami bukanlah stroke atau serangan jantung, tetapi nyeri gas yang sangat hebat," imbuhnya.
"Saya disarankan untuk mengubah pola makan dan minum obat penekan gas, yang secara efektif mengakhiri bisnis saya," cetus Stephanie.
Stephanie kini telah pensiun dari menjual kentut dalam toples, tetapi caranya menghasilkan uang itu merupakan sesuatu hal yang unik.