Nusantaratv.com - Apapun bakal dilakukan orang tua untuk membahagiakan sang anak. Salah satunya adalah urusan jodoh. Seorang juragan durian di Chantaburi, Thailand, bernama Anont Rotthong bikin heboh karena membuat sayembara mencari suami untuk putrinya.
Hebatnya, pengusaha itu bakal memberikan imbalan berupa 10 juta bhat atau sekitar Rp4,2 miliar, 10 mobil, rumah dan perkebunan durian kepada siapapun yang bisa menaklukkan hati putri cantiknya bernama Kansita Rotthong, yang berusia 26 tahun kala itu. Sayembara itu digelar pada Maret 2019.
Nah! Salah satu syarat utamanya adalah pria itu harus memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam memilih durian. "Siapa pun yang tahu cara membeli dan memilih durian dan mengambil buah dari kebun dapat mengambil tangan putri saya," kata Anont kala itu, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (27/9/2021).
Anont menyebut putrinya lulus dengan pujian dari Assumption University dan memiliki gelar master dari Sun Yat-sen University di China. Dia mengungkapkan jika dirinya menunggu lebih lama lagi, putrinya mungkin terlalu tua untuk menikah.
Anont mengaku siap pensiun dan menyerahkan bisnis perdagangan dan ekspor duriannya kepada generasi berikutnya. "Laki-laki yang akan bergabung dengan keluarga saya harus baik dan tidak boleh menjadi penjudi. Yang penting, dia harus pekerja keras dan benar-benar mencintai putri saya," imbuh Anont yang telah menggeluti bisnis durian selama dua dekade.
Anont menjalankan dua pasar durian di Chumphon, termasuk satu di pasar Uay Chai di tambon Wang Takor dari distrik Lang Suan. Dia mengatakan calon menantunya tidak perlu kaya dan berpendidikan.
Anont mengungkapkan dirinya telah memulai bisnisnya tanpa apa-apa dan ingin memberikan kesempatan kepada siapa pun yang rajin. Dia mengatakan dirinya bisa mengenal calon menantunya lebih banyak saat mereka bekerja bersama. Dan, putrinya tidak keberatan dengan keputusannya.
"Awalnya saya pikir ayah saya bercanda, tapi ternyata dia serius mencari menantu. Saya dan saudara-saudara saya menghormati keputusannya," kata putri bungsu dan satu-satunya itu.
Namun, beberapa hari setelah merilis sayembara tersebut, Anont mengatakan jika 10 ribu orang telah merespon sayembara tersebut. Bahkan bos durian itu meminta 'calon menantu' untuk berhenti karena dia kelelahan dan ponselnya terus berdering.
"Menantu yang tertarik, tolong berhenti menelepon saya. Saya benar-benar lelah karena telepon saya selalu berdering. Biarkan aku istirahat," ucapnya.
Anont juga mengaku tak punya tempat yang bisa menampung seluruh peserta sayembara. Akhirnya sayembara itu dihentikan. Kendati demikian, Anont menegaskan dirinya akan tetap memberikan uang kepada siapapun yang menikahi putrinya kelak.